Detik-detik Pedagang Empal Gentong Cirebon Tersambar Petir, Lokasi Pinggir Jalan Raya Klangenan, Jalur Ramai

- 2 April 2023, 11:02 WIB
Seorang Ibu Pedagang Empat Gentong di pinggir Jalan Raya Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon tewas tersambar petir (foto diblur tebal). Petugas saat menertibkan lalulintas di jalur padat kendaraan itu, Sabtu, 1 April 2023.
Seorang Ibu Pedagang Empat Gentong di pinggir Jalan Raya Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon tewas tersambar petir (foto diblur tebal). Petugas saat menertibkan lalulintas di jalur padat kendaraan itu, Sabtu, 1 April 2023. /Kabar Cirebon/Foto Screenshot Video WhatsApp Grup/

KABARCIREBON- Masyarakat dihebohkan dengan tewasnya seorang ibu pedagang empal gentong di pinggir Jalan Raya Klangenan, Kabupaten Cirebon akibat tersambar petir, Sabtu, 1 April 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. Korban tewas di warung empal gentongnya.

Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Minggu 2 April 2023, peristiwa itu cukup menghebohkan. Terjadi di jalur padat kendaraan saat hujan dengan intensitas sedang.

Korban diketahui bernama Kholifah (45 tahun) kelahiran Cirebon, 24 Agustus 1978. Ia saat itu sedang berjualan empal gentong.

Baca Juga: Kemenag Gelontorkan Anggaran Rp 3,2 Miliar Untuk Insentif Guru Non PNS dan Madrasah. Segera Catat Waktunya

Tenda jualannya persis di pinggir Jalan Raya Klangenan, Kabupaten Cirebon dekat Palimanan. Di depan warung empal gentongnya tertulis "Empal Gentong Ibu Kholifah".

Ibu Kholifah tercatat sebagai warga Blok Gondangsari RT 13 RW 04 Desa Panembahan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.

Ibu Kholifah tewas seketika setelah petir menggegelar menyambar tepat di sekitar warungnya. Korban tewas mengenakan baju warna merah, kerudung putih tergeletak di tanah di warung empal gentongnya.

Baca Juga: Memperpanjang SIM Tidak Perlu ke Polres, Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan

Selain Kholifah, ada dua orang yang turut terdampak sambaran petir. Dia adalah Ahmad Halim, warga Cirebon kelahiran 17 Januari 1979.

Ahmad Halim tercatat sebagai warga Desa Bodesari Blok Cengkaruk, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Ia dilaporkan menderita luka berat.

Kemudian korban ketiga yakni Adi Kurniawan, lahir di Semarang 7 Maret 1990. Ia tercatat sebagai warga Kesambi Kota Cirebon, tinggil Jalan Kesambi, No. 86, RT 04 RW 04, Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi.

Ia dilaporkan menderita luka berat. Para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Mau Tahu Waktu Berbuka Puasa dan Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Hari Senin 3 April? Ini Jadwalnya

Berdasarkan video yang viral di media sosial, nampak kilatan petir dengan cepat menghujam tanah di areal Jl Raya Klangenan. Tidak diketahui persis titik yang menjadi jatuhnya kilatan api itu.

Namun suaranya menggelegar sangat kencang. Sejurus kemudian, Ibu Kholifah penjual empal gentong tewas seketika di warungnya.

Pihak kepolisian Polsek Klangenan sudah melakukan cek lokasi dan memeriksa saksi bernama Kartono (49 tahun), warga Desa Serang Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon dan Santoso (50 tahun) warga Desa Semplo Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Ketika Kondisi Darurat Warga Kuningan Bisa Menghubungi 10 Nomor Telepon Penting, Ini Daftarnya

Hasil identifikasi, Ibu Kholifah diduga kuat tewas setelah hantaman petir yang menghujam tanah di areal warung empal gentong Jalan Raya Klangenan, Cirebon.***

Dapatkan Informasi Terbaru dan Terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x