Pergerakan Tanah Terjang 2 Kecamatan di Kabupaten Majalengka di Bulan Ramadhan. Puluhan Rumah Terancam Ambruk

- 9 April 2023, 16:15 WIB
/

KABARCIREBON-Puluhan rumah di Kecamatan Bantarujeg dan Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka diterjang pergerakan tanah. Untuk di Kecamatan Lemahsugih terjadi di Desa Cisalak. Dari data yang diperoleh, ada sekitar 50 rumah, 10 di antaranya rusak sedang hingga berat.

Sedangkan di Kecamatan Bantarujeg terjadi Blok Cieureuh Desa Bantarujeg. Di kawasan ini pergerakan tanah menyebabkan keretakan sepanjang 50 meter dengan lebar rekahan 1 meter.Selain retakan, kontur lahan juga ikut mengalami penurunan permukaan sedalam 2 meter.

Camat Lemahsugih Mumuh Muhidin mengatakan, musibah pergerakan tanah di Desa Cisalak ini bermula dari hujan deras yang terus mengguyur desa tersebut pada beberapa hari yang lalu. Ancaman pergerakan tanah ini sudah terjadi sejak 2018 lalu.

Baca Juga: Tak Hiraukan Ancaman DPAC, DPC PKB Fokus Lakukan Kerja Politik

"Kalau kronologisnya terjadi pada hari Minggu. Intensitas hujan kan sangat tinggi dari sore sampai malam. Nah, sehingga terjadi pergerakan tanah," kata Camat Lemahsugih.

Menurut dia, pergerakan tanah ini awal mulanya terjadi pada 2018. Setiap hujan sebenarnya ada pergerakan. Cuma yang terbesar pada hari Minggu kemarin.

Mumuh menambahkan, berdasarkan pendataan BPBD Majalengka, puluhan rumah yang terdampak pergerakan tanah telah diklasifikasikan mengalami kerusakan ringan hingga berat. Adapun sebagian warga yang terdampak parah, memilih mengungsi ke rumah keluarganya.

Baca Juga: Safari Ramadan, Ono Surono Berbagi Rezeki

"Kalau terdampak kemarin di data tuh sekitar 50 (rumah) yang terdampak. Rumah rusak sedang sampai ke beratnya, mungkin sekitar 10-an, mungkin ya. Sebagian yang rusak berat itu ngungsi. Ada sekitar 2 KK yang ngungsi. Ngungsinya ada yang ke rumah orangtuanya, ada yang ke rumah anaknya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x