Namun jika sudah macet, melalui jalur ini bisa mencapai 30 menit bahkan lebih. Dan kemacetan makin krodit jika kereta api lewat. Sebab, di jalur ini terdapat perlintasan kereta api dengan traffick yang tinggi.
Lalu, kendaraan roda empat atau mobil mendominasi jalur ini di waktu siang dengan berbagai keperluan. Sedangkan badan jalan tidak terlalu lebar.
Dan di jalur ini banyak mobil keluar masuk hotel, mal, rumah makan, Masjid Raya At-Takwa, Alun-alun Kejaksan, dan Pendopo Rumah Dinas Bupati. Lalu, banyak juga mobil menuju Stasiun Kejaksan.
Sehingga ketika arus kendaraan padat ditambah dengan kereta lewat maka antrean kendaraan padat merayap hingga membuat lampu lalulintas seolah tak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi di waktu siang dan sore.
2. Jalan Cipto Mangunkusumo
Meski badan jalannya cukup lebar, tapi Jalan Cipto Mangunkusumo adalah jalur rawan macet. Penyebabnya, di jalur ini menjamur rumah makan, kafe, beberapa pusat perbelanjaan, pertokoan, perkantoran, SPBU, sekolah, dan hotel.
Titik macet terjadi persis di depan pusat perbelanjaan Cirebon Super Block (CSB). Sama dengan Jalan Kartini, di jalur ini kemacetan terjadi pada jam makan siang ditambah anak sekolah pulang dan sore hari ketika jam pulang kantor.