Network
KABARCIREBON - Selama memasuki bulan suci ramadan, keluarga besar DKM Nurul Iman Desa Bayuning Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan selalu menyiapkan makanan takjil.
Baik bagi pengendara maupun pengguna jalan yang mampir untuk melaksanakan salat maghrib di masjid tersebut.
Kegiatan tersebut berlangsung setiap tahun mengingat posisi Masjid Nurul Iman ini berada di tepi Jalan Lingkar Bayuning-Desa Cileuleuy Kecamatan Cigugur.
Pengendara maupun pengguna jalan lainnya banyak yang singgah untuk melaksanakan ibadah salat lima waktu, termasuk salat magrib dibulan suci ramadan.
Dikarenakan seringkali tamu yang melaksanakan salat diperjalanan bertepatan singgah di Masjid Nurul Iman, maka pengurus masjid tersebut terketuk untuk menyediakan makanan untuk takjil bagi para tamu tersebut.
“Masjid Nurul Iman ini sering didatangi tamu untuk mengikuti salat lima waktu, termasuk di bulan suci ramadan menjelang magrib.
Baca Juga: Ketika Kondisi Darurat Warga Kuningan Bisa Menghubungi 10 Nomor Telepon Penting, Ini Daftarnya
Kami menyediakan takjil setiap hari menunjuk warga secara bergilir untuk menyediakan makanan tersebut,” kata Ketua DKM Nurul Iman, Mohamad Saripudin, Selasa 11 April 2023.
Dijelaskan dia, kegiatan sosial di masjid yang satu ini setiap bulan suci Ramadhan selalu dipadati oleh berbagai kegiatan.
Selain menyediakan takjil, bukan bersama dan salaterwaih berjamaah, juga melaksanakan aktivitas lainnya yang dapat dirasakan langsung oleh warga sekitar.
Baca Juga: Pesantren Kilat di Masjid Al-Muawwanah Kuningan Berbagi Ilmu Komunikasi
Misalnya, dalam rangkaian peringatan nuzulul quran bulan suci Ramadan 1444 H, DKM Nurul Iman menggelar kegiatan santunan bagi 57 mustahik atau kaum dhuafa maupun pakir miskin.
Pemberian santunan bagi keluarga kurang mampu itu, masing memperoleh uang tunai sebesar Rp 300 ribu per orang.
“Terselenggaranya kegiatan tersebut dalam rangka mempertebal iman dan takwa terhadap Allah Swt.
Baca Juga: Kedua Kalinya, Bupati Kuningan Memberi Santunan pada Korban Kecelakaan dengan Total Rp50 Juta
Salah satunya untuk berbagi terhadap fakir miskin maupun anak yatim sebagaimana diperintahkan agama. Jangan sampai kita ini dalam alquran termasuk orang yang mendustakan ayat.
Orang yang mendustakan ayat itu diantaranya tidak memberi makan, menolong fakir miskin atau orang lain yang memerlukan uluran tangan,” papar Saripudin.
Dalam kegiatan tersebut tidak luput dihadiri unsur Pemerintahan Desa Bayuning, BPD, LPM, Majelis Ulama, tokoh tokoh agama.
Baca Juga: AKAR pun Siap Berjuang demi Bos Puspita Cipta Group Kuningan agar Menjadi Anggota DPR RI
Tokoh masyarakat, komponen lainnya yang ada di wilayah desa setempat serta undangan lainnya. (Emsul/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
