Network
KABARCIREBON - Ratusan pemudik di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan mendapatkan pelayanan gratis naik bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk arus balik lebaran 2023. Mereka diberangkatkan secara bersama-sama dari Terminal Harjamuti Kota Cirebon.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Harjamukti Kota Cirebon, Imam Bukhori mengungkapkan, Kemenhub memiliki program mudik dan balik gratis. Pada mudik gratis, disiapkan 7 armada bus dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan sudah dilaksanakan.
Sedangkan pada saat arus balik, bus gratis untuk masyarakat di wilayah tiga Cirebon disediakan sebanyak 8 armada untuk 352 pemudik.
Baca Juga: Jabatan Wakil Bupati Indramayu Resmi Kosong, DPRD Belum Bentuk Panitia Pemilihan
"Sistem pendaftaran mudik gratis menggunakan aplikasi Mitra Darat. Ada peningkatan pemudik dibanding tahun lalu, sampai saat ini penumpang yang mudik dan balik sekitar lima ribu lima ratus orang," ungkapnya.
Program mudik gratis sangat membantu petugas kepolisian untuk menekan beban volume jalan raya. Kendaraan pemudi yang banyak menggunakan sepeda motor dapat ditekan dengan bus mudik gratis Kemenhub. Sehingga antrian di jalur arteri bisa berkurang, bisa memanfaatkan one way.
Penjelasan Kapolres Cirebon Kota
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu usai pelepasan armada bus arus balik mudik gratis program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Terminal Tipe A Harjamukti Kota Cirebon, Jumat 28 April 2023.
Ariek menjelaskan, saat arus mudik pihaknya melaksanakan operasi ketupat lodaya. Di situ, melakukan pengamanan di lokasi-lokasi yang menjadi kerawanan harkamtibmas maupun ketertiban lalulintas.
"Jalur-jalur yang ada di arteri itupun kita amankan, termasuk pengalihan arus. Dan yang tidak kalah penting adalah rumah-rumah yang ditinggalkan pemudik sudah kami amankan," jelasnya.
Kedepan, Ariek menambahkan, Sabtu-Minggu ini masih dalam rangkaian operasi ketupat. Jadi, cara bertindaknya masih sama seperti pertama. Baik di ruas jalan tol maupun di arteri, tetap melakukan pola-pola rekayasa, termasuk pengamanan jalurnya.
Baca Juga: Oknum Polisi di Cirebon Divonis 20 Tahun Penjara Oleh Pengadilan Tinggi Bandung, Ini Kasusnya
"Alhamdulillah Cirebon aman, lancar dan kondusif. Dengan adanya normalisasi, kami berharap beban arteri bisa berimbang dengan yang ada di ruas jalan tol," imbuhnya.
Penjelasan Kadishub Kota Cirebon
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Andi Armawan mengungkapkan, berdasarkan data arus balik yang ia peroleh dari Jasa Marga, baru sekitar 60 persen pemudik yang kembali ke Jakarta pada arus balik lebaran 2023 ini.
Artinya, masih ada 40 persen yang masih berada di kampung halaman, belum melakukan arus balik. "Prediksi ini akan berkembang terus, mungkin-kemungkinan arus balik bisa terjadi sampai hari Minggu," kata Andi.
Baca Juga: TNI, Polisi dan ASN pun Bisa Mencalonkan Menjadi Ketua KONI Kuningan
Dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2023, Andi mengungkapkan, banyak masyarakat yang masih membuka U-Turn. Karena itu, pihaknya kemudian mengintensifkan patroli.
Kemacetan masih terjadi di simpul-simpul persimpangan maupun Traffic Light. "Kita mencoba menjaga traffic light itu. Durasi di perpanjang untuk lampu hijau dan perpendek lampu merah, alhamdulillah bisa mengurai kemacetan," imbuhnya.(Jaka/KC)
