Kajian semacam ini sangat penting. Sebab, kata Karso, untuk mendongkrak PAD Kota Cirebon seharusnya bisa dilakukan dengan memaksimalkan sejumlah sektor. Mulai potensi pajak dari aktivitas perdagangan, jasa, dan sebagainya.
Baca Juga: Mundur dari Partai Gerindra Belum Diparipurnakan, Affiati: Saya Masih Anggota DPRD
Terlepas dari hal tersebut, lanjutnya, tanpa kajian pun Komisi II bisa mendorong peningkatan PAD dari sektor pelelangan ikan di Kejawanan. Hasilnya, pendapatan yang semula hanya Rp 200 juta kini naik sampai Rp1,3 miliar.
"Sudah berpuluh-puluh tahun itu hanya maksimal Rp200 juta. Ketika kami coba kerjakan dengan mengkaji data saja, dalam satu tahun berikutnya langsung meningkat 650 persen atau menjadi Rp1,3 miliar,” ujarnya.
Hingga saat ini, Karso masih menunggu keberanian dari pihak BPKPD melakukan inovasi untuk mendongkrak PAD Kota Cirebon. Mengingat, sudah banyak di daerah lain yang bisa melakukannya.
Baca Juga: Affiati Targetkan Dapat Lebih dari 5 Ribu Suara di Pileg 2024 Lewat Partai NasDem