Network
KABARCIREBON- Kabar mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon kembali mengemuka. Hal ini lantaran banyak kekosongan pejabat untuk eselon III dan IV yang masih dijabat pejabat sementara.
Menangapi hal tersebut, Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi menyebut, pihaknya dalam waktu dekat akan mengdakan rotasi dan mutasi jabatan untuk pejabat eselon III dan IV.
Namun, pihaknya masih menunggu persetujuan dari Kemendagri untuk melakukan rotasi dan mutasi jabatan tersebut. "Kalau Disdukcapil, camat dan Inspektorat kan harus ada izin dari pusat dalam hal ini Kemendagri," kata Bupati Imron di Sumber, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga: Dapat Mandat Partai, Wagub Jabar ‘Nyaleg’ di Dapil Jabar VIII
Imron menjelaskan, mekanisme pengajuan rotasi mutasi untuk pejabat eselon III dan IV sudah dikirim ke pusat. Namun, hingga kini tinggal menunggu jawaban dari pusat.
"Kalau besok surat dari pusat sudah turun, lusa langsung mutasi, tapi kan ini ada yang dari Disdukcapil, camat dan Inspektorat yang semua SK-nya dari sana. Kita hanya melantik, paling cepat bulan ini," tuturnya.
"Kita menunggu semuanya dari pusat, sehingga pelantikan bisa sekaligus tidak berbeda-beda, takutnya nanti banyak yang bilang sering banget mutasi rotasi pejabat," lanjutnya menambahkan.
Seperti diketahui, banyaknya kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, seperti, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Sekretaris Disnaker, Sekretaris Diskominfo, Camat Gegesik dan Camat Lemahabang.
Baca Juga: Megawati Banjir Pujian, Terungkap Ikut Sumbang Emas di SEA Games 2023 Kamboja
Sebelumnya, sebanyak 12 pejabat tinggi pratama (PTT) di lingkungan Pemkab Cirebon dilantik dan diambil sumpahnya. Pengambilan sumpah dan pelantikan sendiri dilakukan di Pendopo Bupati Jalan Kartini Kota Cirebon pada Jumat (24/2/2023) lalu. Selain pengambilan sumpah dan pelantikan PTT, ada juga dua pejabat fungsional yang ikut dilantik.
Bupati Imron mengatakan, rotasi, mutasi dan promosi merupakan hal yang biasa bagi aparatur sipil negara (ASN). Selain itu, mutasi dan rotasi juga untuk penyegaran agar tumbuh inovasi-inovasi baru dari pejabat yang menempati jabatan baru dan menjalankan tupoksinya dengan baik.
Menurut Imron, jabatan tersebut merupakan amanah dari Allah Swt yang harus dijalankan dengan baik dan profesional. "Ini amanah Allah Swt melalui SK, jadi kalian harus kerja dengan baik dan profesional," harap Imron.
Baca Juga: Kemenag Teguhkan Kemandirian Pesantren Lewat Program Inkubasi
Imron menegaskan, kewenangan yang dirinya berikan kepada pejabat yang baru dilantik, tujuannya adalah untuk memajukan dinas yang dipimpin. Di mana, kemajuan dinas tersebut bermuara pada kemajuan Kabupaten Cirebon dan kesejahteraan masyarakat.***
