Tim Seleksi Buka Pendaftaran Calon Anggota KPU Jawa Barat Periode 2023-2028. Catat Ini Syarat dan Ketentuannya

- 19 Mei 2023, 07:12 WIB
Ilustrasi Logo KPU RI.
Ilustrasi Logo KPU RI. /KPU RI

KABARCIREBON-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) secara resmi membuka pendaftaran calon anggota KPU untuk periode 2023-2028. Tim seleksi mendorong adanya partisipasi aktif dari masyarakat untuk ikut serta dalam penjaringan sebagai penyelenggara di Pemilu 2024 ini.

Ketua Tim Seleksi anggota KPU Jabar, Prof Fauzan Ali Rasyid M.Si, menyatakan seleksi pendaftaran dibuka mulai tanggal 15 hingga 26 Mei 2023. Saat ini belum ada peserta yang mendaftar sebagai calon anggota KPU Jabar dengan berbagai alasan. Namun kedepan para peserta akan segera melengkapi persyaratannya. 

Mengenai langkah-langkahnya, Guru Besar UIN Bandung ini menjelaskan, bahwa calon anggota harus melengkapi administrasi, kemudian mengikuti tahap seleksi tes tulis dan tes psikotes. Dari sekian peserta yang mendaftar, itu akan dipilih 28 orang terbaik yang akan melanjutkan seleksi menjadi calon komisioner KPU Jawa Barat.

Baca Juga: Kampanyekan Prabowo Subianto dan Bangkitkan Budaya Sunda. Simbol Partai Gerindra Majalengka Naiki Kuda ke KPU

"Setelah 28 orang itu akan menjalani tes kesehatan dan wawancara, dan akhirnya akan ditetapkan 14 orang. Dari 14 orang tersebut, kami akan menyerahkannya kepada KPU RI untuk ditetapkan sebagai anggota KPU Provinsi Jawa Barat sebanyak 7 orang,"ujar Pengurus MN Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini.

Pada kesempatan ini juga pihaknya mendorong para anggota KPU di kabupaten dan kota di Jabar saat ini, disarankan agar mengikuti pendaftaran anggota KPU provinsi, tanpa harus mengundurkan diri terlebih dahulu.

Sedangkan anggota KPU Jabar yang telah menjabat selama dua periode tidak dapat mengikuti seleksi ini, hal ini mengacu pada peraturan PKPU dan UU Pemilu yang berlaku saat ini.

Baca Juga: Demokrat Telah Mendaftarkan Caleg di Seluruh KPUD dan KPU RI

"Meski unsur perempuan tidak diwajibkan sebanyak 30 persen, kami mengajak mereka mendaftar, dan kami akan mempertimbangkan partisipasi perempuan. Karena keberadaan perempuan harus terlibat dalam proses ini," jelasnya.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x