Puadi Permata dari Korps Alumni HMI (KAHMI), Kini Pimpin Bawaslu RI

- 28 Mei 2023, 15:51 WIB
Pimpinan Bawaslu RI Puadi S,PD, MM
Pimpinan Bawaslu RI Puadi S,PD, MM /Sosmed Bawaslu RI/

KABARCIREBON-Nama lengkapnya hanya terdiri dari lima hurup yakni Puadi.Lahir di Bekasi 4 Januari 1974 lalu. Saat ini kandidat doktor di salah satu kampus ternama di tanah air ini, telah diberikan amanah sebagai pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data dan Informasi.

Jabatan yang dimilikinya tak terlepas dari pengalaman, kapasitas, dedikasi, dan komitmennya dalam mengawasi dan menjaga integritas pemilihan umum di tanah air.  Puadi juga dikenal sebagai pria yang sangat ramah dan dekat dengan semua kalangan. 

Dari biografi yang dikutip dari laman Bawaslu RI.Selain gelar sarjana dari Universitas Negeri Jakarta,Puadi juga telah meraih gelar magister (S-2) dalam Manajemen dari Universitas Trilogi tahun 2013.

Baca Juga: Bawaslu Majalengka Pecahkan Rekor, Raih 2 Penghargaan Bergengsi di Tengah Tahapan Pemilu 2024

Keinginan untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan pemahamannya, kemudian ia menempuh pendidikan S-3, pada program Doktoral Ilmu Politik di Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional.

Potret Puadi sejak sekolah telah menunjukkan minatnya dalam berorganisasi.Tercatat saat menjadi siswa Puadi aktif mengikuti kegiatan Pramuka, yang membentuk dasar-dasar kepemimpinan yang melekat pada pribadinya.

Saat tumbuh dewasa pun, semangat dalam berorganisasi terus berkembang dan jiwa kepemimpinannya mulai terlihat. Hal itu dibuktikan saat berseragam SMA, Puadi dipercaya menjadi Ketua OSIS dan menjadi aktif di Patroli Keamanan Sekolah.

Baca Juga: Tim Seleksi Undang Masyarakat Beri Masukan dan Tanggapan Terkait 28 Bakal Calon Anggota Bawaslu Jabar

Usai lulus sekolah, ia melanjutkan kuliah di kampus pendidikan di Jakarta. Dengan menempuh pendidikan sarjana di Universitas Negeri Jakarta, jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan lulus pada tahun 1998.

Saat kuliah ia aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan. Di antaranya ia aktif di organisasi intra kampus bernama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).Saat aktif di HMI Cabang Jakarta ia menjabat sebagai Ketua Bidang Pengkaderan 1998 dan sebagai Ketua Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (Lapenmi)tahun 1999.

Bahkan tak hanya aktif, ia pun terpilih menjadi master training latihan kader HMI. Sehingga namanya kian melambung di kalangan aktivis mahasiswa saat itu. Kecintaannya terhadap HMI dilanjutkan dengan aktif menjadi pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya dan Majelis Nasional (MN) KAHMI. Hingga juniornya kerap menyapa dengan Bang Puadi.

Baca Juga: Tim Seleksi Undang Masyarakat Beri Masukan dan Tanggapan Terkait 28 Bakal Calon Anggota Bawaslu Jabar

Saat di kampus pun organisasi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya. Di organisasi intra kampus ia terpilih menjadi Ketua Bidang HIMA PPKN di Universitas Negeri Jakarta tahun 1994.

Kemudian penah menjabat Ketua Bidang Litbang Forum Diskusi Mahasiswa UNJ tahun 1995. Selain itu pula, Puadi juga aktif dalam organisasi non-pemerintah (NGO) Masyarakat Indonesia Baru, sebagai Ketua Bidang Litbang pada tahun 1999, di mana ia terlibat dalam kegiatan penelitian dan advokasi.

Namun karena latar belakang pendidikannya sebagai seorang guru, Puadi telah banyak menginspirasi dan memberikan pengajaran yang berharga kepada generasi muda. Dia telah menjadi pengajar pengampu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di beberapa sekolah ternama di Jakarta, seperti SMAN 28, SMAN 24, SMAN 37, dan SMAN 30.

Baca Juga: PEMILU MAJALENGKA : Bawaslu Himbau Panwaslu dan PKD Lakukan Pengawasan Melekat Kawal Pemutakhiran Data Pemilih

Dalam peran ini, Puadi tidak hanya mengajar, tapi mengajarkan nilai-nilai demokrasi, tanggung jawab sosial, dan pentingnya partisipasi aktif dalam proses pemilihan.Setelah mengabdi sekian lama di dunia pendidikan, sekitar tahun 2012 ia mencoba aktif di dunia kepemiluaan dan mengikuti seleksi.

Karena kualitasnya akhirnya ia terpilih menjadi Anggota Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat. Pengalaman inilah yang membuat karirnya terus melesat di dunia kepemiluaan. Hingga dirinya naik kelas dan terpilih menjadi Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 hingga 2022.

Selama masa jabatannya itulah, Puadi aktif terlibat dalam pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2018. Bahkan ia juga pernah menjadi Tim Pemeriksa Daerah (TPD) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Provinsi DKI Jakarta. Hingga akhirnya tahun 2022 sampai sekarang ia dipercaya menjadi pimpinan Bawaslu RI Periode 2022-2027.

Baca Juga: Dunia Politik Berduka, Whisnu Sakti Buana, Mantan Wali Kota Surabaya Pengganti Tri Rismaharini Meninggal Dunia

Pengalaman Bang Puadi tak hanya pengawasan pemilu, tapi juga mencakup posisi lain yang tak kalah mentereng. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Pirmagama Kelapa Gading, yang menunjukkan kemampuannya dalam mengelola berbagai kegiatan pendidikan dan sosial.

Ia juga menjadi Kepala Cabang Purwa Caraka Musik, sebuah posisi yang menggabungkan minatnya dalam musik. Karena sebelumnya ia bercita cita ingin menjadi pemusik, namun nasib mengantarkanya menjadi pengawas pemilu.

Kini Puadi menjadi seorang individu yang bersemangat dalam membangun demokrasi yang kuat dan transparan di Indonesia. Dengan pendidikan yang kokoh, pengalaman yang luas, serta keterlibatan dalam ragam organisasi tak meragukan lagi kehebatannya.

Baca Juga: Tragis, Seorang Pasien Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 2 RS di Kota Cirebon

Puadi memiliki visi dan misi yang jelas dalam meningkatkan pencegahan pelanggaran pemilu. Terutama dalam melibatkan segenap elemen masyarakat dalam menjaga integritas pemilu.

Puadi pun berharap dengan karirnya saat ini, dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun sistem pemilihan yang baik, menjaga integritas demokrasi, demi terwujudnya masa depan yang adil dan demokratis di Indonesia.***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x