Network
KABARCIREBON - Malam ini, Minggu 28 Mei 2023, sebanyak 366 jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama asal Kabupaten Majalengka diberangkatkan melalui Bandara Kertajati. Mereka dilepas Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qaumas.
Para jemaah tiba di Bandara Kertajati pukul 16.42 WIB setelah menginap di Embarkasi Haji Indramayu. Kedatangan para jemaah terpantau menggunakan 10 bus.
Para jemaah calon haji berangkat menuju Madinah dengan menggunakan Pesawat Saudi Arabia. Berdasarkan jadwal, pesawat take off pukul 21.05 WIB.
Bupati Majalengka Karna Sobahi, turut melepas para jemaah calon haji. Dijelaskan Bupati Karna Sobahi, pemberangkatan jemaah calon haji dari Majalengka masuk sebagai catatan sejarah Kabupaten Majalengka.
Karena, mendapat kloter pertama pada penerbangan jemaah calon haji yang langsung diberangkatkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Bupati mengapresiasi jemaah calon haji Majalengka yang antusiasmenya cukup tinggi untuk bisa berangkat berhaji, di saat calon haji asal kabupaten lain banyak yang mengundurkan diri akibat mahalnya biaya ongkos haji.
Baca Juga: Teka-Teki Maju Tidaknya Kembali Bos Grage Group Dalam Pilwalkot Cirebon 2024, kini Terjawan Sudah
“Kabupaten Majalengka malah kekurangan kuota. Dan Insya Allah tahun depan Kabupaten Majalengka mendapatkan penambahan kuota sebanyak 120 orang, kedepan total kuota Kabupaten Majalengka akan mencapai sebanyak 1.830 orang ,” ungkap Bupati Karna.
Tercatat, ada sebanyak 98 jamaah calon haji dari Kecamatan Majalengka dan Cigasong, 100 calon haji dari Kecamatan Kasokandel, lalu dari Kecamatan Kadipaten dan Penyingkiran sebanyak 76 jamaah calon haji.
Kemudian, dari Kecamatan Banjaran dan Argapura sebanyak 92 orang calon haji dari Kecamatan Rajagaluh dan Sindangwangi ditambah tenaga pembimbing dan tenaga kesehatan sebanyak 9 orang.
Eksekutif General Manager BIJB, Nuril Huda Mahmudan mengatakan, bersyukur mendapat kesempatan untuk menerbangkan jemaah haji dari Ciayumajakuning, Subang dan Sumedang. Untuk penerbangan pertama menurutnya sebanyak 369 orang.
Semua pasilitas yang diperlukan oleh para calon jemaah tersedia, ruang tunggu mencukupi, toilet dan musala yang dibutuhkan jemaah tersedia dalam jumlah cukup sehingga jemaah bisa nyaman.
“Bersyukur karena bertahun-tahun penantian untuk memberangkatkan jemaah haji sekarang di tahun 2023 terlaksana. Semula pemberangkatan jemaan haji akan dilakukan di Tahun 2020 namun batal. Sebab, di tahun 2021 dan tahun 2022 Covid-19 melanda semua negeri sehingga keberangakatan haji dari Bandara Kertajati kembali tertunda,” ungkap Nuril Huda.
Baca Juga: Prof. Cecep Ajak Putra Putri Terbaik Bangsa Ikut Seleksi Calon Anggota Bawaslu
Tahun 2022 sempat akan dilakukan pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati namun jumlah kuota saat itu juga jumlahnya sangat terbatas sehingga kembali tertunda.(Tati/Kabar Cirebon)
