Cuaca Ekstrem, Suhu Udara di Arab Saudi Capai 50 Derajat Celsius, Bandara Kertajati Ukir Sejarah

- 29 Mei 2023, 19:58 WIB
MENTRI Agama RI  Yaqut Clohi Qaumas berbincang dengan calon jamaah haji asal Kabupaten Majalengka di Bandara Kertajati sebelum terbang menuju Madinah
MENTRI Agama RI Yaqut Clohi Qaumas berbincang dengan calon jamaah haji asal Kabupaten Majalengka di Bandara Kertajati sebelum terbang menuju Madinah /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Penerbangan haji kloter pertama dari Kabupaten Majalengka menggunakan pesawat Saudi Air Lines dengan nomor penerbangan SQ 5025. Keberangkatan haji dari Bandara Kertajati tersebut berjalan lancar, sehingga ke depan Bandara Kertajati akan menjadi rutinitas penerbangan haji dan umroh di Jawa Barat. Mereka yang berangkat dengan usia termuda 16 tahun dengan usia tertua 95 tahun.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, hari-hari ini merupakan hari bersejarah bagi rakyat Jawa Barat, karena untuk yang pertama kalinya Bandara Kertajati, memberangkatkan jamaah haji sebanyak 24 kelompok tebang (kloter).

“Ini sebuah bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Selain penerbangan haji dan umroh, juga ada penerbangan reguler internasional dengan rute Kertajati-Kualalumpur Malaysia yang terjadwal seminggu dua kali,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Wagub Uu Dorong Perusahaan Prioritaskan Warga Lokal

"Saya yakin Bandara Kertajati ini akan sibuk seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang tumbuh di angka 5,4%, artinya semua orang di Jawa Barat akan menyiapkan ekonomi untuk pergi umroh," lanjut Emil saat melepas jamaah haji asal Majalengka, Minggu, 28 Mei 2023.

Ia menjelaskan, penerbangan Air Asia juga tiap harinya terlihat lancar, dan laporan dari Kementerian PUPR, satu bulanan lagi Cisumdawu akan segera dibuka, sehingga ini akan membuat lancar mobilitas ke Bandara Kertajati.

Anggota Komisi VIII DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily mengaku bersyukur telah menjadikan Bandara Kertajati sebagai penerbangan haji di wilayah Jabar bagian utara.

Baca Juga: Polsek Utbar Amankan Pelaku Peredaran Obat Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

Bagi Komisi VIII, apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Agama dalam pemberangkan calon haji dari Kertajati adalah pelayanan terbaik bagi jamaah. Jaraknya dekat sehingga lebih efektif dan efisien.

Penerbangan haji dari Bandara Kertajati pun diharapkan bisa mendorong perekonomian Jawa Barat bagian utara. Di tahun yang akan datang pemberangkatan haji bisa dilaksanakan dalam jumlah yang lebih besar, sehingga Bandara Kertajati yang jadi kebanggaan Jabar bisa lebih maksimal. Apalagi dengan jumlah dan frekuensi yang lebih banyak.

“Gubernur Jabar Kang Emill telah mengalokasikan pembangunan ini, ini satu hal yang sangat bersejarah. Sejarah baru dengan digunakannya pemberangkatan haji tahun ini,” kata Ace Hasan Syadzily.

Baca Juga: Fantastik, Harga Tiket Laga FIFA Match Day Timnas Indonesia vs Argentina Tembus Rp4,25 Juta

Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas mengungkapkan, mulai tahun 2024 mendatang, Bandara Kertajati dipergunakan juga untuk penerbangan haji dari Jawa Barat bagian selatan serta Jawa Tengah bagian barat

“Jika saat ini Bandara Kertajati hanya dipergunakan untuk penerbangan haji Wilayah III Cirebon, Subang dan Sumedang ke depan ditambah,” ungkapnya.

Pada tahun mendatang dipergunakan pula untuk penerbangan haji dari wilyah Jabar bagian selatan, seperti Tasikmalaya, Ciamis serta Jawa Tengah bagian barat dan selatan,” tambah Menteri Agama.

Baca Juga: Catat, Inilah 17 Hari Penting di Bulan Juni 2023

Menteri Yaqut mengapresiasi calon haji asal Kabupaten Majalengka yang kondisi fisik dan mentalnya sangat baik.

“Saat ini tampak para calon jamaah haji ini semua segar, dan diharapkan kesegaran ini hingga ke Tanah Suci,” ungkap Menteri Agama.

Menteri Agama mengingatkan bahwa suhu udara di Arab Saudi saat ini mencapai 50 derajat celsius, suhu yang sangat tinggi. Tapi Kementerian Agama sudah menyiapkan semprotan air dan menyiapkan payung.

Baca Juga: El Nino Mengancam Kabupaten Cirebon, Ini Dampaknya

“Petugas menyiapkan untuk menahan suhu yang sangat ekstrem,” imbuhnya.(Tati/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x