"Bilamana pemerintah melibatkan UMKM dalam pengadaan makanan maupun minuman di instansi, tentunya dapat mendongkrak ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dirinya mengharapkan, pemerintah merangkul UMKM dalam berbagai kegiatan yang ada, agar dapat memberikan dampak positip bagi pelaku UMKM.
"Di wilayah timur Cirebon, ada sekitar 75 pelaku UMKM Bilamana satu UMKM saja 10 pegawai tentunya akan mengatasi pengangguran," pungkas pria berkacamata ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Abraham Mohammad mengungkapkan, keberadaan UMKM sangat diperlukan guna mendokrak perekonomian masyarakat, khususnya usai Covid-19. Salah satunya dengan membuka stand di berbagai kegiatan, dengan menjajakan makanan produk UMKM.
"Kami terus berupaya untuk mendorong UMKM, agar berkiprah dalam kegiatan. Supaya, produk yang dihasilkan, dikenal masyarakat," ungkapnya saat menghadiri Lemahabang Fsshion Week, belum lama ini.
Masih dikatakan Abraham, untuk mendongkrak produk UMKM diperlukan peran serta seluruh pihak, tak terkecuali pelaku UMKM itu sendiri. "Bisa melalui media sosial (medsos) maupun yang lainnya. Sehingga, produk yang dihasilkan laku terjual," imbuhnya.(Supra/KC)