UMKM Cirebon Timur Mulai Bangkit

- 31 Mei 2023, 16:16 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Cirebon, Abraham Mohammad, meninjau stand UMKM saat pelaksanaan Lemahabang Fashion Week, belum lama ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Cirebon, Abraham Mohammad, meninjau stand UMKM saat pelaksanaan Lemahabang Fashion Week, belum lama ini. /Kabar Cirebon/Foto Supra/

KABARCIREBON - Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sepertinya minim perhatian dari pemerintah. Padahal, memiliki jaringan bisnis dan omset yang luar biasa. Bahkan mereka turut membantu pemerintah mengatasi pengangguran.

Menurut Ketua UMKM Maulana Habib Toha (MHT) wilayah timur Cirebon, Gus Idrus, upaya menjadikan UMKM sebagai salah satu pilar dan tonggak ekonomi Indonesia, maka perlu dukungan maksimal dari pemeritah. Antara lain dengan pemberian modal usaha dan pemasaran produk.

"Sektor UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Selain telah mampu menyelamatkan negera ini dari keterpurukan saat Covid-19, sektor UMKM juga merupakan payung peneduh bagi para tenaga kerja," katanya, Selasa 30 Mei 2023.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Abdy Yuhana Temui Warga Sumedang Dapat Keluhan Harga Beras dan Minyak Goreng Terus Naik

Gus Idrus menjelaskan, keberadaan UMKM sangat singnifikan dalam pemulihan ekonomi usai Covid-19. Namun sayangnya, kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Baik segi permodalan dalam hal ini pinjaman lunak maupun tempat pemasaran.

"Sebagian besar modal sendiri dan cukup banyak dari mereka yang pinjam ke orang lain dengan bunga relatif tinggi. Sehingga, perlu adanya perhatian pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. Salah satunya, dengan menyediakan tempat untuk usaha," jelasnya.

Masih dikatakan Gus Idrus, selama ini pelaku UMKM kesulitan untuk masuk produk yang dimiliki ke instansi maupun tempat lainnya. Bahkan saat ada acara di instansi sulit untuk mengisi logistik makanan. Hal ini dikarenakan, minimnya peran pemerintah dalam memberdayakan UMKM.

Baca Juga: Lapak Tukang Cukur di Kota Cirebon Dibakar Massa, Ini Penyebabnya

"Bilamana pemerintah melibatkan UMKM dalam pengadaan makanan maupun minuman di instansi, tentunya dapat mendongkrak ekonomi masyarakat," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, pemerintah merangkul UMKM dalam berbagai kegiatan yang ada, agar dapat memberikan dampak positip bagi pelaku UMKM.

"Di wilayah timur Cirebon, ada sekitar 75 pelaku UMKM Bilamana satu UMKM saja 10 pegawai tentunya akan mengatasi pengangguran," pungkas pria berkacamata ini.

Baca Juga: Pepep Saeful Hidayat: Pembangunan Kawasan Industri di Subang dan Majalengka Wajib Melibatkan Pekerja Lokal

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Abraham Mohammad mengungkapkan, keberadaan UMKM sangat diperlukan guna mendokrak perekonomian masyarakat, khususnya usai Covid-19. Salah satunya dengan membuka stand di berbagai kegiatan, dengan menjajakan makanan produk UMKM.

"Kami terus berupaya untuk mendorong UMKM, agar berkiprah dalam kegiatan. Supaya, produk yang dihasilkan, dikenal masyarakat," ungkapnya saat menghadiri Lemahabang Fsshion Week, belum lama ini.

Masih dikatakan Abraham, untuk mendongkrak produk UMKM diperlukan peran serta seluruh pihak, tak terkecuali pelaku UMKM itu sendiri. "Bisa melalui media sosial (medsos) maupun yang lainnya. Sehingga, produk yang dihasilkan laku terjual," imbuhnya.(Supra/KC)

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x