KABARCIREBON - Diduga modus penipuan, warga Desa Tukkarangsuwung, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, gagal berangkat. Puluhan warga setempat dijanjikan berangkat ibadah haji secara gratis melalui undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi.
Informasi diperoleh KC, legalitas tidak dapat ditunjukan pihak perantara maupun penyelenggara haji gratis yang dimaksud. Bahkan yang lebih ekstrim, puluhan jamaah desa setempat yang rencananya akan diberangkatkan pada besok Kamis(15/6/2023), tidak diperkenankan membawa barang atau uang untuk bekal pemberangkatan. Akan tetapi nantinya, para jamaah akan diberikan bekal pihak penyelenggara ketika sudah berkumpul di satu tempat.
Selain itu, hingga hari ini, Rabu (14/6/2023), puluhan jamaah yang akan berangkat, belum mengantongi paspor dan visa sebagaimana prosedur yang berlaku untuk beribadah haji. Meski belum ada yang mengeluarkan uang, namun membuat resah.
Baca Juga: Belasan Tahun PMI Asal Majalengka Keberadaannya Tidak Terlacak
Kuwu Desa Tukkarangsuwung, Azis Maulana menegaskan, pihak desa ingin mengantisipasi terjadinya modus penipuan, penjualan manusia dan kejahatan lainnya. "Kami tidak akan memberikan izin keberangkatan kepada puluhan jamaah hingga dapat menunjukkan legalitas keberangkatan," tegasnya, Rabu (14/6/2023).
Azis menceritakan, dirinya bersama jajaran Polsek Lemahabang mengumpulkan para jamaah dan pihak perantara di Musholla Al Azhar RT 12 / RW 06 Dusun 03, guna mengantisipasi terjadinya modus penipuan, penjualan manusia dan kejahatan lainnya. "Kasihan warga bila terjadi hal yanh tidak diinginkan.," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Lemahabang, Iptu Imam Rubianto memaparkan, kehadirannya bersama anggota pada pertemuan ini, sebagai upaya pencegahan terjadinya tindak penipuan maupun kejahatan lainnya terhadap warga desa ini. yang di duga menjadi modus penipuan ibadah haji gratis.