Pergunu Bersatu di Rakernas Majalengka: Bangun Pendidikan Berkualitas & Perjuangkan Masa Depan Guru Indonesia

- 19 Juni 2023, 23:00 WIB
Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02, Desa/Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, menjadi saksi berlangsungnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas)  yang digelar Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sabtu-Minggu (17-18/6/2023). Rakernas menghasilkan sejumlah rekomendasi
Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02, Desa/Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, menjadi saksi berlangsungnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sabtu-Minggu (17-18/6/2023). Rakernas menghasilkan sejumlah rekomendasi /Jejep/

KABARCIREBON-Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02, Desa/Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat, menjadi saksi berlangsungnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sabtu-Minggu (17-18/6/2023).

Rakernas yang berlangsung sukses dengan menghadirkan para pejabat negara ini, menghasilkan sejumlah rekomendasi yang diharapkan membawa dampak positif baik bagi internal maupun eksternal organisasi.

Dalam aspek internal, Rakernas Pergunu menghasilkan enam rekomendasi yang akan menjadi fokus tindak lanjut bagi pengurus Pergunu di seluruh tingkatan. Pertama, rekomendasi mengarah pada upaya mewujudkan lembaga pendidikan unggulan dengan standar internasional di setiap provinsi di Indonesia.

Baca Juga: MA Unggulan Ar-Rahmat Majalengka : Torehkan Prestasi Memukau, 75 Persen Lulusannya Diterima di PTN Ternama

Keberhasilan piloting lembaga tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh pendidikan di Indonesia. Kedua, dilakukan penguatan kelembagaan Pergunu dengan pembentukan 17.000 PAC (Pimpinan Anak Cabang) dan 83.000 Ranting di seluruh Indonesia, termasuk PCI Luar Negeri.

Selanjutnya, Rakernas Pergunu merekomendasikan penguatan sistem kaderisasi untuk setiap anggota dan pengurus di seluruh Indonesia. Peningkatan kompetensi guru Pergunu berbasis transformasi digital juga menjadi fokus penting dalam rekomendasi ketiga.

Peningkatan kemandirian dan kesejahteraan guru NU dengan program Teacher Phenuer menjadi rekomendasi keempat. Terakhir, dilakukan peremajaan batik Pergunu yang berhak cipta atas nama Persatuan Guru NU.

Dalam aspek eksternal, Rakernas Pergunu mengeluarkan lima rekomendasi yang diharapkan akan ditindaklanjuti oleh stakeholder Pergunu, pemerintah pusat, pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga terkait. Salah satu rekomendasi tersebut berkaitan dengan pemilihan kepemimpinan nasional.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Tokoh Nasional yang Hadir di Rakernas Pergunu di Majalengka. Ada Menkopolhukam & Pak Moeldoko

Pergunu berharap agar pemimpin bangsa yang terpilih memiliki komitmen terhadap terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil, makmur, bersih, jujur, amanah, berintegritas, serta berkomitmen dalam pemberantasan korupsi dan kemajuan pendidikan.

Selain itu, Pergunu juga mendorong semua pihak untuk menjaga nilai demokrasi yang damai, tanpa politik identitas, dan menolak praktek politik uang dalam konteks pemilihan legislatif, presiden, dan kepala daerah.

Pergunu juga memperjuangkan peningkatan jumlah rekrutmen guru P3K (Pendidikan Pengembangan dan Pemberdayaan Kepribadian) baik di bawah binaan Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Baca Juga: Prof KH Asep : Rakernas Pergunu di Majalengka Bangun Pendidikan Berbasis Keimanan dan Cetak Generasi Unggul

Pergunu berharap pemerintah dapat melakukan koordinasi yang lebih serius dengan lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru.

Rekomendasi terakhir yang dikeluarkan oleh Rakernas Pergunu berfokus pada program penguatan pendidikan karakter dan akhlak berdasarkan nilai agama dan nilai kebangsaan.Pergunu menekankan pentingnya pemerintah untuk lebih serius dalam implementasi program ini guna mencetak generasi yang berkarakter dan memiliki moralitas yang tinggi.

Ketua Umum Pengurus Pusat Pergunu, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA, mengingatkan dalam Rakernas ini, tentang pentingnya kesadaran pendidikan di kalangan guru. Putera salah satu pendiri Nahdlatul Ulama ini, menekankan bahwa ketika para guru menjalankan tugas mereka dengan penuh kesadaran, maka harapan Indonesia untuk menjadi negara maju, makmur, dan sejahtera akan semakin terbuka lebar.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Para Pejabat Negara Bakal Hadir di Rakernas PERGUNU di Leuwimunding Kabupaten Majalengka

"Melalui Rakernas Pergunu yang berlangsung di Majalengka yang berlokasi dengan wafatnya salah satu pendiri NU dan Pergunu ini, diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Bahkan Pergunu berkomitmen terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan menghasilkan generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan mencintai bangsa serta agama,"katanya.

Dengan semangat yang tinggi dan mencari ridha illahi, sambung dia, para guru Nahdlatul Ulama dari seluruh Indonesia meninggalkan Rakernas ini dengan harapan besar dan tekad kuat untuk menerapkan rekomendasi tersebut di lapangan. Hal ini penting, guna mencapai tujuan yang diharapkan bersama.

"Kami harapkan rekomendasi ini dapat mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan semua pihak yang peduli terhadap kemajuan pendidikan di negeri ini, menuju Indonesia maju dan sejahtera,"paparnya.***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah