Network
KABARCIREBON - Dinas Koperasi, Usaha Kecil & Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan.
Menggelar 4 jenis pelatihan koperasi keren & modern serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) naik kelas selama tiga hari dari tanggal 20-22 Juni 2023 di Hotel Grage Sangkan, SPA.
Sedangkan jenis pelatihan yang sumber dananya dari dana alokasi khusus (DAK) non fisik tahun 2023.
Baca Juga: CATAT, Ini Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan
Meliputi pelatihan perkoperasian, kewirausahaan, keterampilan teknis (vocational)/kemasan dan pelatihan teknologi informasi/digitalisasi KUMKM.
Namun khusus untuk pelatihan kemasan telah diselenggarakan pada tanggal 6-8 Juni 2023 yang lalu.
"Jadi, kegiatan yang sekarang ini hanya akan berfokus pada tiga jenis pelatihan karena yang 1 jenisnya telah dilaksanakan terlebih dahulu," ujar Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, Selasa 20 Juni 2023.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah sebagai upaya mengajak koperasi dan wirakoperasi untuk melakukan beberapa hal penting.
Yakni, siap merevitalisasi Koperasi, mendorong penerapan akuntabilitas dan kesehatan Koperasi melalui rapat anggota tahunan (RAT).
Menggiatkan kembali tata kelola manajemen koperasi yang patuh regulasi sehingga menjawab tantangan keberadaan koperasi sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Baca Juga: Sekda Kuningan Membantah Pertemuan dengan Disdikbud Membahas Persiapan Pelantikan Kepsek SD dan SMP
Lalu, entrepreneur upgrading yang merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam aktivitas kewirausahaan untuk melahirkan kreativitas, inovasi dan invensi yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
Serta literasi digital yang merupakan bentuk pemanfaatan media digital guna mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan big data melalui artifical intellegent (AI) dengan komponen manusia sebagai penggunanya.
Hal itu untuk mendukung komitmen dinas bersama seluruh gerakan koperasi di Kabupaten Kuningan dalam gerakan berkoperasi maju menuju digital management yang dilakukan sejak tanggal 25 Agustus 2021.
Menurut UU, transformasi dan inovasi koperasi dan UKM melalui pengenalan portal KUMKM sangat penting.
Karena merupakan strategi jitu dalam upaya bersama-sama membangun koperasi keren dan modern yang ditandai dengan inovasi model bisnis.
Adopsi teknologi, kolaborasi multi pihak, pengelolaan profesional dan memiliki koofisien tumbuh tinggi yang memberi manfaat besar kepada anggotanya.
Penerapan teknologi yang telah dilakukan oleh Diskopdagperin dalam hal pelayanan masyarakat.
Adalah melalui aplikasi bank data pelaku usaha ekonomi kerakyatan (Sibadu Mirakyat) yang bisa dilihat di https://bankdata.wimarket.id/.
Aplikasi tersebut dilengkapi fitur pendaftaran produk industri rumah tangga (P-IRT) dan nomor induk berusaha (NIB) serta katalog KUMKM dan pasar rakyat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar menyebutkan.
Pelatihan ini sebagai bentuk dorongan pemerintah dalam pembinaan untuk mempermudah pengelolaan ekonomi rakyat melalui aktivitas usaha koperasi dan UMKM.
Karena merupakan soko guru perekonomian Indonesia sehingga sudah seharusnya koperasi ini menjadi alternatif rasional yang dicari oleh masyarakat sebagai solusi dari persoalan ekonomi rumah tangga.
Sementara itu, hadir pada kegiatan pelatihan dengan total materi ajar sebanyak 96 jpl tersebut, Sekda Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar.
Kepala Bagian Pemantauan dan Evaluasi pada Biro Manajemen Kinerja, Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Koperasi dan UKM RI, Bahestikhan.
Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Tatang Suryana, pengusaha sukses yang berwirakoperasi sekaligus Owner RS Juanda, Hj. Rini Sujiyanti.
Serta didukung oleh 13 tenaga pengajar lainnya dari unsur akademisi/praktisi profesional. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
