Dengan dikukuhkannya kepengurusan PD Muhammadiyah dan Aisyiyah yang baru, kata Acep, diharapkan ke depan akan dapat mengembangkan komunikasi secara terbuka.
Sekaligus mampu memecahkan berbagai permasalahan baik intern maupun ekstern yang dilandasi pola pikir dan wawasan yang luas.
Maka dari itu, kepengurusan yang baru akan bisa menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan organisasi secara prima.
Baca Juga: 7 Komponen Pilkada akan Dibiayai Pemprov Jabar tapi 2 Komponennya Ditanggung Pemda Termasuk Kuningan
Sehingga dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kabupaten Kuningan.
Dirinya meyakini bahwa organisasi Muhamadiyah mampu mengutamakan kepentingan khalyak banyak yang lebih luas.
Dibanding dengan kepentingan kelompok dan golongan serta berharap pimpinan terpilih dapat menjadi pimpinan yang bisa bermitra dengan pemerintah daerah (Pemda).
Baca Juga: Kenaikan Harga Daging Ayam di Kuningan masih Wajar, Tidak Ada Niatan Pedagang Mogok Jualan