Namun, debut perdana Azis maju dalam pertarungan Pilwalkot Cirebon dikalahkan petahana Subardi yang berpasangan dengan Sunaryo (Susun).
Kalah di Pilwalkot Cirebon pada tahun 2008, tak membuat Azis menghentikan karir politiknya. Jutru itu, menjadi pintu masuk Azis untuk mengembangkan karir. Karena, setelah gagal di Pilwalkot Cirebon, Azis masuk bursa caleg dari Partai Demokrat.
Dengan modal suara hasil pilwalkot, Azis berhasil duduk sebagai anggota DPRD periode 2009-2023. Demokrat meraih jumlah kursi terbanyak. Dan Azis pun menjabat Ketua DPRD Kota Cirebon di periode 2009-2013 dari Partai Demokrat.
Lalu pada pencalonan kedua, ia berpasangan dengan Ano Sutrisno sebagai wakil wali kota di periode 2013-2018. Akhirnya, duet Ano-Azis terpilih menjadi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon.
Lalu dalam perjalanannya, Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno meninggal dunia pada tahun 2015. Azis yang sebagai wakil wali kota akhirnya naik menjadi wali kota menggantikan Ano Sutrisno hingga 2018.
Posisi Azis sebagai wali kota Cirebon pengganti Ano disebut sebagai periode pertamanya dalam jabatan wali kota.
Kemudian, pada periode selanjutnya Azis yang merupakan petahana kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Cirebon untuk periode kedua masa jabatan 2018-2023. Ia berpasangan dengan Eti Herawati dari Partai Nasdem. Duet Azis-Eti yang mengusung tagline sehati kemudian terpilih.