Inilah Hewan Laut Purbakala yang Ditemukan di Bukit Perbatasan Kabupaten Kuningan dan Cirebon

- 20 Juli 2023, 11:01 WIB
Inilah fosil hewan laut purba nautilus krista ditemukan di bukit perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kuningan.***
Inilah fosil hewan laut purba nautilus krista ditemukan di bukit perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kuningan.*** /Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa/

KABARCIREBON - Hewan laut purbakala yang telah menjadi batu atau fosil banyak ditemukan di bukit perbatasan Kabupaten Kuningan dan Cirebon.

Tak hanya simping dan batu karang, fosil hewan laut yang sudah mengkristal juga ditemukan di bukit perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan.

Fosil hewan laut itu ditemukan tertimbun dalam bukit-bukit yang longsor. Bukit-bukit ini berada di wilayah perbatasan Cirebon dan Kuningan. Lokasinya memang sering longsor ketika hujan deras.

Baca Juga: Pawai Obor Meriahkan Tahun Baru Islam di Desa Setu Wetan Cirebon

Akibatnya, fosil hewan yang terkubur di badan bukit keluar. Sebab, bukit tersebut longsor sehingga mengeluarkan benda-benda yang tertimbun di dalamnya.

"Kami banyak menemukan fosil binatang laut di bukit-bukit yang longsor. Ini menambah keyakinan saya bahwa bukit perbatasan Cirebon dan Kuningan dulunya itu adalah lautan,".

"Tapi saya tidak tahu, kapan terjadinya," kata Hendra, seorang pembolang yang kerap menyusuri bukit, hutan dan sungai asal Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Kamis, 19 Juli 2023.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Kepengurusan, GP Ansor Kabupaten Cirebon Gelar Upgrading Organisasi

Fosil biota laut yang ditemukan Hendra seperti kijing bungkem yang sudah membatu, koral sejenis marjan, kerang mutiara, hingga nautilus hewan laut yang masih kerabat cumi-cumi atau gurita.

"Saya menemukan dalam jumlah banyak. Ini bagaikan harta karun bagi saya," ujar pria yang juga seorang ASN di Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.

Hendra mengoleksi fosil biota laut yang ia peroleh dari bukit-bukit perbatasan Cirebon-Kuningan. Bukit-bukit itu di antaranya Manengteung, Pasaleman, Nagrak dan bukit-bukit yang belum diketahui namanya.

Baca Juga: 15 Pasang Nok-Nang Dermayu 2023 Akan Menjalani Karantina

Uniknya, fosil nautilus yang ditemukan Hendra berukuran besar dengan bobot sekitar 1 kilogram. Fosil tersebut pun sudah kristal. Jika disorot senter tembus warna kuning berkilau.

Hendra sangat bangga dengan koleksi fosil yang kristal temuannya itu. "Ini menjadi koleksi berharga bagi saya," jelasnya.

Hendra menduga, jika fosil nautilus yang ia temukan masih hidup maka ukurannya bisa dua kali lipat.

Baca Juga: Inilah 9 Calon Provinsi Baru di Pulau Jawa: Usulan dan Wacana, Termasuk 2 Provinsi Baru di Jawa Barat

Dan nautilus merupakan salah satu hewan purba yang hidup sejak jutaan tahun lalu dan hingga kini masih hidup.

Nautilus hidup di lautan dalam. Nautilus banyak ditemukan nelayan. Biasa disebut cukli. Nautilus merupakan kelompok hewan laut masih kerabat cumi-cumi atau gurita.

Selain fosil nautilus, Hendra juga menemukan banyak fosil kijeng dengan corak beraneka ragam. Bahkan, ada fosil kijing kawing, kijing terbuka, kijing nutup, dan kijing yang coraknya warna loreng.

Baca Juga: Heboh Pembentukan 9 Provinsi Baru di Pulau Jawa Termasuk 2 Provinsi di Jawa Barat, Simak Faktanya Berikut Ini

"Fosil kijing bungkem ini banyak yang berminat. Saya punya dalam jumlah banyak, bahkan bisa karungan. Dan bentuk fosil kijing koleksi saya bentuknya unik-unik. Ada yang menyerupai seperti kodok sedang kawin," tambahnya.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Youtube Kanal Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah