Network
KABARCIREBON - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon, dongkrak partisipasi masyarakat untuk memberikan suara saat Pemilu nanti.
Acara yang dihadiri ASN, para kuwu se-kecamatan setempat, disabilitas, pramuka, santri, UPT dan Ormas, berlangsung di balai Desa Curug tersebut, untuk memberikan motivasi agar pemilih datang ke TPS.
Menurut Ketua Panwaslu Kecamatan Susukanlebak, Bagya, sosialisasi ini untuk mendogkrak partisipasi masyarakat saat Pemilu nanti. "Ditargetkan 100 persen, akan tetap minimal 70 persen saja sudah cukup," katanya, Kamis (20/7/2023).
Baca Juga: Sebanyak 105 Penerima Manfaat dan Kaum Jompo di Desa Karangsuwung Ketiban BLT DD Rp800 Ribuan
Bagya menjelaskan, partisipasi seluruh pihak sangat diperlukan, guna suksesnya pemilu mendatang.
"Saat ini memasuki tahapan pemberkasan bakal calon legislatif (bacaleg) kemudian ditetapkan menjadi calon legislatif (caleg). Setah itu, bullan depan (Agustus) memasuki tahapan memasuki tahapan kampanye hingga 90 hari ke depan," jelasnya.
Ketika ditanya, apakah kaum urban bisa mencoblos di tempat kerja, Bagya menjawab, bisa saja asalkan ada surat pengantar dari PPS.
Baca Juga: Naik Kereta Api Lebih Mudah dengan Layanan Rombongan
"Ini yang harus menjadi perhatian bersama. Memang, saat pencoblosan diliburkan. Tapi bagi pekerja kasar seperti kuli bangunan, sepertinya akan berpikir dua kali untuk pulang kampung. Meski demikian, kami terus lakukan pendekatan pada keluarga, agar saat pemilihan, pulang dulu," paparnya didampingi Komisioner Panwaslu kecamatan setempat, Divisi Penanganan Pelanggaran Panwas setempat, Yudo.
Bagya mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih, agar datang ke TPS. Karena, suara yang diberikan sangat berarti bagi bangsa dan negara. "Tentunya kami akan maksimal, agar pemilih datang ke TPS," imbuhnya. (Supra/KC).***
