DP Temukan Indikasi Jual Beli Nomor di PPDB SMAN 1 Sumber

- 23 Juli 2023, 13:54 WIB
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon, Aceng Sudarman.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon, Aceng Sudarman. /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Ketua Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Cirebon, Aceng Sudaman mengaku geram dengan banyak temuan adanya indikasi jual beli nomor dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMAN 1 Sumber dan beberapa SMAN favorit lainnya.

Aceng menyebutkan, pihaknya telah banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait penyelenggaraan PPDB di beberapa sekolah favorit di daerahnya. Setelah dilakukan pendalaman, pihaknya menemukan banyak kejanggalan dan diduga telah melanggar aturan dalam proses PPDB tersebut.

Indikasi permainan yang telah melanggar aturan tersebut, ia menduga dilakukan oleh pihak panitia PPDB dan kepala sekolah di SMA setempat.

Baca Juga: AMC Resmi Dibentuk sebagai Upaya Berdayakan Komunitas Pemuda Cirebon

 "Terkait PPDB SMA di Kabupaten Cirebon, jual beli nomor masih ada yang seharusnya anak itu tidak masuk, dari pihak panitia dan kepsek dimasukkan," ungkap Aceng, Minggu (23/7/2023).

Dengan adanya indikasi jual beli nomor bahkan hingga memanipulasi data di PPDB tersebut, dirinya selaku Ketua DP Kabupaten Cirebon sangat prihatin. Padahal, secara tegas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mengingatkan dan menginstruksikan agar panitia maupun kepsek jangan melakukan hal ceroboh dalam PPDB ini.

"Instruksi dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kan jelas, bilamana ada panitia PPDB dan kepala sekolah melakukan tindakan ceroboh agar kepsek dicopot. Dan saya setuju dengan itu," kata Aceng.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Populer di Kabupaten Sukoharjo, Silakan Coba Bakso Bejo dan Bakso Sengon

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon ini juga menyebutkan, berdasarkan data yang ia pegang, indikasi jual beli nomor dalam PPDB itu ada di SMAN 1 Sumber dan beberapa SMAN lain di Kabupaten Cirebon yang notabene SMA favorit. 

"Di SMAN 1 Sumber contohnya ada nama-nama siswa baru yang tidak masuk afirmasi, prestasi maupun zonasi tapi bisa diterima," katanya. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x