PWNU Jabar Harap Hasil BM Kubro Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara

- 24 Agustus 2023, 13:55 WIB
Ketua PWNU Jabar, KH Juhadi Muhammad saat sambutan di pembukaan BM Kubro, di Ponpes KHAS Kempek, Kamis (24/8/2023).
Ketua PWNU Jabar, KH Juhadi Muhammad saat sambutan di pembukaan BM Kubro, di Ponpes KHAS Kempek, Kamis (24/8/2023). /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat (Jabar), KH Juhadi Muhammad dalam sambutan pembukaan acara Bahtsul Masail (BM) Kubro, di Ponpes KHAS Kempek, Kamis (24/8/2023) berharap, hasil dari pembahasan BM dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara.

"Mudah-mudahan apa yang nanti menjadi keputusan hasil bahtsul masail ini bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan negara," kata Kiai Juhadi.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya bahtsul masail kubro tersebut. Kegiatan itu, kata dia, memang sudah menjadi agenda rutin Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Jabar.

Baca Juga: Wamenag RI Ajak Masyarakat Lalui Pesta Pemilu 2024 dengan Riang Gembira

Dalam perjalanannya, kata dia, sejauh ini eksistensi LBM PWNU Jabar sudah diakui. Sebab beberapa hasil bahtsul masail mendapat respon luar biasa, bahkan menjadi rujukan pemerintah dalam menyikapi suatu masalah.

"Seperti soal pembahasan Pondok Al-Zaitun, yang hasil bahtsul masail LBM PWNU Jabar langsung direspon oleh Pemprov Jabar dan dilanjutkan Pemerintah Pusat melalui Pak Menteri Mahfud MD," katanya.

Dengan eksistensi LBM PWNU Jabar ini, kata dia minimalnya antar Ponpes di Jabar bisa bersilaturahmi. Karena satu tahun bisa dilakukan dua kali BM Kubro.

Baca Juga: Seorang Pemuda, Warga Desa Segeran Lor Kabupaten Indramayu Baru Saja Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi

"Dan saya bangga karena melalui LBM PWNU Jabar, di Jawa Barat ada sekolah bahtsul masail," ujar Kiai Juhadi. 

Ketua LBM PWNU Jabar, KH Zaenal Mufid menyampaikan, lembaga yang dipimpinnya itu di dalamnya murni mengurus soal kajian. Ia pun merasa bangga, karena pada periode kepemimpinan Kiai Juhadi di PWNU Jabar, LBM bisa hidup dan berkembang yang sebelumnya mati selama 20 tahun.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah