Network
KABARCIREBON - Polisi bakal melakukan penindakan tegas bagi pelanggar yang diketahui tidak mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya.
Tindakan tersebut untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dan menciptakan kondisi Kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif.
Untuk kesiapan itu, Polres Indramayu telah melaksanakan apel gelar pasukan operasi zebra Lodaya (OZL) yang akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan.
Baca Juga: PWI Kabupaten Cirebon Road Show ke Forkopimda
"Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan sebelum pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2023,"
"Operasi ini dilaksanakan sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, " ujar Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar melalui Wakapolres Indramayu Kompol Hamzah Badaru usai memimpin apel gelar pasukan pada Senin (4/9/2023) kemarin.
Hamzah menjelaskan, Polri khususnya Polantas, bersama dengan pemerintah dan instansi terkait memiliki tanggung jawab dalam turut menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta mengurangi titik lokasi kemacetan, pelanggaran, kecelakaan lalu lintas guna menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas yang lebih aman dan kondusif.
"Operasi Zebra Lodaya 2023 akan berlangsung selama 14 hari, dari 4 hingga 17 September 2023, melibatkan sekitar 2004 personil, 520 personel dari Satgas Polda Jabar dan 1484 personel dari Satgas kesejajaran, " terang dia.
Masih disampaikan Hamzah, tujuan dari Operasi Zebra Lodaya 2023 adalah menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, menurunkan angka korban kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Operasi ini juga akan mengutamakan kegiatan edukatif dan persuasif serta akan dilakukan secara humanis. Gakkum lantas secara elektronik dan teguran simpati akan mendukung upaya meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” tuturnya
Meski begitu, pihaknya akan menindak tegas bagi pelanggar yang diketahui melakukan pelanggaran yang tergolong berat. Selain melakukan tindakan humanis.
"Ini komitmen Polres dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Termasuk mendukung upaya nasional menuju Pemilu damai 2024,” ucapnya
