Network
KABARCIREBON - Pembangunan gedung Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kecamatan Weru secara resmi sudah dimulai. Pembangunan gedung KBNU ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Azis Hakim Syaerozie dan serta sesepuh NU Kecamatan Weru, Rabu (6/9/2023).
Gedung baru KBNU Kecamatan Weru sendiri merupakan eks gedung Rumdin Camat Weru yang terletak tidak jauh dari kantor Kecamatan Weru. Peletakan batu pertama gedung baru KBNU Kecamatan Weru juga diisi tahlil serta doa bersama dipimpin Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Weru, KH. Ahmad Syarif.
Ketua Panitia Pembangunan gedung baru KBNU Kecamatan Weru, Susilo mengatakan, beberapa waktu yang lalu, dirinya ditunjuk oleh Ketua MWC NU Kecamatan Weru, KH. Syaekhu Azis sebagai ketua panitia pembangunan. Susilo, saat itu langsung menerima tugas tersebut lantaran dirinya sudah dilatih siap dalam kondisi apapun, termasuk ditunjuk sebagai ketua panitia pembangunan gedung baru KBNU Kecamatan Weru. Susilo mengatakan, meski segalanya serba terbatas, namun ia yakin gedung baru KBNU Kecamatan Weru akan segera terbangun.
"Harapan saya tentu gedung ini nantinya akan menjadi pusat komando kegiatan NU Kecamatan Weru. Nantinya, semua kegiatan dari MWC NU Weru, maupun Banomnya berpusat di sini," kata Susilo.
Sementara itu, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Azis Hakim Syaerozie mengatakan saat ini, ada 22 MWC NU yang sedang membangun gedung KBNU, empat di antaranya sudah berdiri, sementara sisanya sudah diresmikan dan terus dibangun.
Azis juga mengatakan, di beberapa tempat, gedung KBNU menjadi pusat pendidikan, mulai dari PAUD hingga majelis taklim. Hal inilah, yang menurutnya, gedung KBNU terus dibangun secara berkelanjutan menyesuaikan kebutuhan.
"Harapan saya, gedung NU Kecamatan Weru ini kelak menjadi pusat komando, bahwa komando NU harus lahir dari gedung ini," kata Azis.
Azis juga berharap gedung ini menjadi pusat kegiatan, pusat silaturahmi semua potensi warga NU sampai tingkat ranting. Selain itu, Azis juga berharap gedung ini dijadikan pusat pendidikan serta pusat kajian keagamaan. Sehingga, menurutnya, ke depan, gedung ini bisa menjadi mercusuar bagi kepentingan bidang keagamaan di Kecamatan Weru.
