Ratusan Pelaku UMKM Diberikan Pemahaman Terkait Literasi Keuangan

- 18 September 2023, 15:59 WIB
Ratusan pelaku UMKM di wilayah kota dan Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Indramayu mengikuti Diklat UMKM dengan tema 'Literasi Keuangan Sebagai Pembekalan UMKM'.
Ratusan pelaku UMKM di wilayah kota dan Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Indramayu mengikuti Diklat UMKM dengan tema 'Literasi Keuangan Sebagai Pembekalan UMKM'. /IST /

KABARCIREBON - Ratusan pelaku UMKM di wilayah kota dan Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Indramayu mengikuti Diklat UMKM dengan tema 'Literasi Keuangan Sebagai Pembekalan UMKM'.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, H. E. Herman Khaeron memberikan langsung materi mengenai literasi keuangan kepada para pelaku UMKM. Diklat UMKM ini sendiri yang ke sekian kalinya dilakukan untuk terus membina para pelaku UMKM yang ada di wilayah Kota/Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. 

Pembina UMKM Mitra Sehati Kota/Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu, dr. Hj. Ratnawati M.KKK mengatakan, Diklat ini merupakan rangkaian dari beberapa kali pendidikan dan pelatihan para UMKM. Sebab menurutnya, UMKM yang hadir ini rata- rata yang sudah bergabung lama dengan UMKM Mitra Sehati. 

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Pempek yang Enak di Purwokerto, Ada Pilihan Pempek Lino, Pempek Buser, dan Pempek Yana

"Sehingga tadi, Pak Herman Khaeron menginginkan agar UMKM ini tidak jalan di tempat, harus terus berkembang," kata Ratnawati.

Ratnawati menambahkan, selama ini, para UMKM ini mendapatkan pelatihan dari mulai belum mempunyai PIRT, NIB, sertifikat halal hingga saat ini sudah mempunyai branding. Artinya, menurut Ratnawati, pendidikan dan pelatihan bagi para UMKM diberikan mulai dari awal hingga para UMKM berkembang dan maju. Para pelaku UMKM ini juga dibekali dengan pengetahuan digital marketing agar mereka terus berkembang.

"Itu yang kita tetap bina sampai sekarang. Tadi Pak Herman juga ingin mereka sebagai agen di daerahnya untuk menularkan ilmu yang sudah didapat dari pelatihan dan pendidikan yang selama ini mereka dapat," katanya.

Baca Juga: Keren, Kini di IAIN Cirebon Ada Laboratorium Munakahat yang Mengelola Urusan Pernikahan

Menurut Ratnawati, mereka juga diajak untuk mempunyai perencanaan secara keuangan. Dalam arti, mereka tidak hanya sebagai pedagang saja, namun juga nantinya dilatih menuju kepada seorang wirausaha. 

"Jadi penekanan literasi keuangan ini juga, mereka misal menghitung untung rugi dengan presisi. Jadi tidak saja bahwa dua ribu itu sudah untung, tapi biaya produksi mereka belum keluarkan dari keuntungan itu," tuturnya.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x