KABARCIREBON - Tawuran massa terjadi di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon Senin, 18 September 2023 sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka merupakan massa dua kelompok pendukung calon kuwu.
Terkait bentrokan tersebut, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadianto menegaskan, tidak ada korban luka bacok dalam tawuran tersebut. Karena, muncul banyak video adanya korban luka bacak. Padahal, itu tidak benar.
Sebab, bentrok saling lempar batu terjadi dengan jarak yang cukup jauh antara ke dua kelompok. "Jangan terprovokasi berita yang belum terkonfirmasi. Itu bisa jadi video lama, karena saat kejadian itu dipisahkan pihak kepolisian. Jadi aksi saling lempar itu kan dari jarak jauh, jadi tidak ada itu korban yang luka bacok," tuturnya.
Baca Juga: Usai Bentrok Antar Pendukung Calon Kuwu, Polres Cirebon Kota akan Inisiasi Deklarasi Damai
Saat bentrokan terjadi, mobil polisi berada di tengah-tengah posisi pendukung dua calon. "Masing- masing tim sukses sudah kita temukan dan saat itu langsung pulang ke rumah masing- masing. Jadi kejadian tidak sampai setengah jam, jam 9 pagi itu situasi sudah kembali kondusif," katanya.
Ia juga menjelaskan, pemicu awal bentrokan yakni adanya salah satu pendukung calon kuwu yang mengejek pendukung lainnya. Karenanya, Polres Cirebon Kota akan bertemu dengan calon kuwu atau pendukung calon kuwu yang sempat terlibat bentrok.
Rano mengajak ke dua pendukung ini untuk sama- sama menjaga kondusivitas dan menjadikan pemilihan kuwu sebagai pesta demokrasi.