Selama 3 Bulan, 572.000 Keluarga Penerima Manfaat di wilayah Cirebon akan Mendapat 5.700 Ton Beras Per Bulan

- 23 September 2023, 07:00 WIB
Tiga Orang Kuli Angkut Beras di Gudang Tuk Bulog Cirebon
Tiga Orang Kuli Angkut Beras di Gudang Tuk Bulog Cirebon /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Selama tiga bulan ke depan, sekitar 572 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada wilayah Cirebon akan mendapat cadangan beras pemerintah (CBP) disalurkan Perum Bulog Cirebon.

Pimpinan Perum Bulog Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal mengatakan, dalam tiga bulan kedepan Oktober, November, Desember, Bulog Cabang Cirebon mendapatkan penugasan Badan Pangan Nasional menyalurkan CBP bagi KPM di wilayah Cirebon.

"Salah satunya untuk Kota Cirebon, kemarin telah dilaunching Wakil Walikota Cirebon. Dari alokasi beras semestinya tersalur pada Oktober 2023, dikarenakan situasi harga beras di pasaran terus mengalami kenaikan, ditarik pada September ini," ungkap Iman kepada Kabar-Cirebon.com Jumat, 22 September 2023.

Baca Juga: Targetkan 1.000 Unit: Astra Daihatsu Cirebon Gelar Customer Gathering, sebagai Bentuk Apresiasi Konsumen

Pada September, terang Iman, panyaluran CBP di Kota Cirebon mencapai 365 ton didistribusikan kepada 36.525 KPM, atau dari masing-masing KPM menerima 10 kilogram beras per bulan.

"Pada September 2023, CBP di Kota Cirebon didistribusikan kepada 36.525 KPM, atau setara 365 ton beras dalam setiap bulannya. Sedangkan mengenai transporter penyalur telah ditunjuk PT Pos Indonesia," tuturnya.

Selain di Kota Cirebon, CBP juga mulai disalurkan di tiga daerah lainnya seperti Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Sambut Maulid Nabi, MWC NU Kecamatan Weru akan Gelar Weru Bershalawat

"Sudah mulai disalurkan, sehingga dari total penerima CBP di empat daerah yang sudah tervalidsi ini mencapai 572 ribu KPM, atau setara 5.700 ton beras per bulan. Diupayakan pada September unutk penyalurannya bisa terpenuhi pada bulan ini juga," paparnya.

Tidak hanya menjalankan tugasnya menyalurkan CBP, Bulog juga menyalurkan program Stablisasi Pasokan dan Harga (SPHPB) berupa beras medium ke sejumlah titik pendistribusian pasar.

"Diharapkan dengan penyaluran beras yang dilakukan bersamaan ini dapat menekan harga beras di pasaran, selain laju inflasi," katanya.

Baca Juga: Sabulangbentor: Poma Ulah Rek Mungpang ka Kolot

Hingga akhir tahun, Bulog Cirebon menargetkan penyerapan gabah sebanyak 96.500 ton setara beras.

Dari target prognosa pengadaan beras hingga akhir tahun, pada posisi Agustus telah terealisasi 76.000 ton untuk beras PSO, dan mencapai 6.000 ton beras komersil."Atau telah terealisasi hingga 85% dari target prognosa hingga akhir tahun," tutupnya.***

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x