KABARCIREBON - Pemenang direktur Perusahaan Umum Daerah Perusahaan Air Minum (Perumda PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan periode 2023-2028 telah diketahui dan diumumkan kepada publik, yakni Ukas Suharfa Putra (USP). Bahkan pada tanggal 25 September 2023 telah dilantik secara resmi oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama selaku kuasa pemilik modal (KPM).
Namun ironisnya, kendati sebelumnya telah diinformasikan bahwa ada 4 pelamar yang berminat menjadi pimpinan badan usaha milik daerah (BUMD) tapi hingga saat ini, identitas salah satu pelamarnya yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi masih misterius.
Hal itu dikarenakan dari awal diumumkan penjaringan seleksi administrasi, pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) sampai wawancara langsung dengan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, panitia seleksi (Pansel) hanya mengumumkan 3 pelamar saja.
Yakni, USP yang saat itu berstatus sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda, mantan direktur utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Jambi, Erwin Jaya Zuchri dan salah satu kepala bidang (Kabid) atas nama H. Rohendi.
"Pelamar yang gagal seleksi adminsitrasi itu orang Cilimus tapi ditanyakan langsung ke Pak Kabag Ekonomi & Sumber Daya Alam (SDA), Aries Susandi," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan merangkap Ketua Pansel, H. Dian Rachmat Yanuar, Selasa 26 September 2023.
Aktivis Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI), Agung Gamaludra mengajak seluruh warga Kabupaten Kuningan untuk mempelototi kinerja direktur Perumda PAM Tirta Kamuning terpilih. Apakah mampu mencapai target sesuai rencana aksi daerah air minum dan penyehatan lingkungan (RAD AMPL) tahun 2020-2024.
Hal itu dikarenakan, isi dari dokumen penting yang bisa diunggah di internet dengan kata kunci 'Penyediaan Air Minum Kabupaten Kuningan' tersebut membeberkan bahwa pada akhir tahun 2020, sambungan rumah (SR) yang dilayani oleh PDAM atau PAM Tirta Kamuning baru mencapai 56.249 SR atau 224.996 jiwa.