Tegas, Hindari Demokrasi Tercoreng: TNI Harus Tetap Jaga Netralitas Pemilu 2024

- 6 Oktober 2023, 21:07 WIB
Danrem 063 Sunan Gunung Jati Kol Inf Andi Asmara Dewa menjadi pembina upacara peringatan HUT ke-78 TNI di Puncak Panyaweuyan, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Kamis (5/10/2023)
Danrem 063 Sunan Gunung Jati Kol Inf Andi Asmara Dewa menjadi pembina upacara peringatan HUT ke-78 TNI di Puncak Panyaweuyan, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Kamis (5/10/2023) /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - TNI harus tetap netral dan menjadi pemersatu dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Karena jika berpihak maka demokrasi akan tercoreng.

Hal itu disampaikan Danrem 063 Sunan Gunung Jati Kol Inf Andi Asmara Dewa, usai pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-78 TNI di Puncak Panyaweuyan, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Kamis (5/10/2023).

Menurutnya, TNI adalah patriot negara yang menjadi pengawal demokrasi untuk Indonesia maju. Sehingga yang dilakukan TNI pada pemilu di antaranya adalah menjadi pengawal demokrasi.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Mantul di Babakan Ciparay Bandung, Coba Cicipi Bakso Galan dan Bakso H Ato

“TNI menjadi prajurit profesional yang bisa menjaga kedaulatan RI. TNI adalah manunggal dengan rakyat tidak bisa dipisahkan,” katanya.

Ia memastikan tidak akan ada intervensi  TNI terhadap masyarakat dalam pemilu hingga kapanpun. Karena masyarakat yang memiliki kebebasan dalam melakukan pesta demokrasi.

“Netralitas TNI tetap terjaga, kami TNI hanya mengawal sebuah demokrasi untuk Indonesia maju,” ucapnya.

Baca Juga: Tak Dapat Formasi P3K, Puluhan TKK DPRD di Kabupaten Cirebon Ini Merasa “Dibohongi”

Sementara itu, pada peringatan HUT TNI yang dilaksanakan di obyek wisata puncak terasering Panyaweuyan dengan ketinggian  1.500 di atas permukaan laut ini, sekaligus menunjukan kedekatan TNI dengan masyarakat.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x