Network
KABARCIREBON - Sebanyak 248 penari kolosal dari berbagai sekolah yang ada di Kuningan kini tengah giat berlatih untuk memeriahkan Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) Jawa Barat ke-XV tahun 2023 yang akan berlangsung di Kab. Kuningan. Acara tersebut dijadwalkan mulai tanggal 25-29 November dan akan diikuti oleh 27 kabupaten/kota se-Jabar.
Koordinator Tari Kolosal Porpemda, Oka Mustof, salah seorang guru Seni Musik SMAN 3 Kuningan, menjelaskan Tari Kolosal menggambarkan keindahan dan keberagaman budaya lokal sebagai wahana bagi para penari untuk mengekspresikan kecintaan terhadap seni dan tradisi. Untuk pola latihan mulai parsial dan gabungan dengan melibatkan 10 pelatih, termasuk Sanggar DNR asuhan Nono Dede Rukamana.
Dijelaskan Oka, tarian kolosal myang melibatkan banyak peserta, khsusunya dari kalangan pelajar itu merupakan hasil seleksi dari tiap sekolah yang ada di Kuningan. Misalnya perwakilan siswa SMK Yamsik Kuningan, SMAN 2 Kuningan, SMAN 3 Kuningan, SMAN 1 Kuningan, SMPN 1 Kuningan, dan SMPN 7 Kuningan.
Baca Juga: DP Korpri Kuningan Touring to DTW Waduk Darma Sebagai Ajang Silaturahim dan Baksos
Masing-masing sekolah menyumbangkan penari dengan keahlian dan keunikannya, dari mulai Tari Jaipong, Tari Pergaulan, Tari Topeng, Tari Merak, Tari Buyung, Tari Payung, Tarian Umbul-umbul dan Tarian Gugunungan.
“Tari Kolosal Porpemda yang sarat dengan makna, kami suguhkan sebagai buah karya generasi muda di acara pembukaan Porpemda, pada Minggu 26 November 2023 di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan, mendatang,” kata Oka.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua DP Korpri Kabupaten Kuningan, Sekda H Dian Rachmat Yanuar, didampingi Ketua Penyelenggara Porpemda Beni Prihayatno, pihaknya memberikan apresiasi atas partisipasi dan dedikasi para penari hasil seleksi sekolah yang turut serta untuk memeriahkan kegiatan Porpemda ke-XV di Kabupaten Kuningan.
Baca Juga: Massa Bertindak Anarkis dan Menjarah Minimarket, Polres Kuningan Terjunkan Dalmas dan Brimob
“Seni tari, selain hiburan juga sarana mempererat kebersamaan dan memperkenalkan kekayaan budaya daerah. Apalagi di Kuningan ini banyak memiliki potensi, khususnya pada seni tradisi yang tidak kalah menarik oleh budaya asing.
