Pekerjaan Proyek Taman Pataraksa Molor dari Batas Kontrak

- 13 Oktober 2023, 12:03 WIB
Proyek Taman Pataraksa Sumber, telah habis masa kontrak sejak 11 Oktober 2023 kemarin. Namun, pekerjaannya sampai sekarang masih tetap berjalan karena belum finish.
Proyek Taman Pataraksa Sumber, telah habis masa kontrak sejak 11 Oktober 2023 kemarin. Namun, pekerjaannya sampai sekarang masih tetap berjalan karena belum finish. /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON- Proyek Taman Pataraksa Sumber, telah habis masa kontrak sejak 11 Oktober 2023 kemarin. Namun, pekerjaannya sampai sekarang masih tetap berjalan karena belum finish.

Informasinya, pekerjaan proyek ini diperpanjang sampai 50 hari kerja dengan konsekuensi pemegang proyek dikenakan denda perharinya di angka Rp 4 juta. Padahal, setelah dievaluasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pekerjaan hanya menyisakan 3 persen lagi. 

Kabid Kebersihan dan Pertamanan DLH Kabupaten Cirebon, Agus Mukhlis menjelaskan, kendala utama kenapa sampai melebihi batas kontrak karena pekerjaan gapura modern dan lampu-lampu taman agak terhambat. 

Baca Juga: Serangan Biadab Israel dengan Jatuhkan 6.000 Bom Berbobot 4.000 Ton di Jalur Gaza, Makin Menambah Korban Jiwa

Untuk hambatan pembangunan gapura modern, kata dia, karena saat itu ada kabel yang melintang dan harus dipindahkan. Sedangkan untuk lampu-lampu taman, saat ini masih menunggu pesanan karena didatangkan dari luar Cirebon.

"Terlambatnya itu, salah satu faktor pembangunan gapura modern. Tapi kabel yang melintang sudah dipindahkan. Sementara lampu-lampu taman, kabarnya masih menunggu pesanannya datang karena harus didatangkan dari luar Cirebon," ujar Agus, Kamis (12/10/2023).

Sementara terkait basement yang udaranya sangat panas, Agus menyebutkan telah dipasang kipas angin pada setiap tiang. Sementara untuk pemasangan blower sendiri, tidak memungkinkan karena harus menjebol dinding yang sudah permanen. Namun untuk ruang galeri yang memang lokasinya menyatu dengan basemant, dipastikan akan dipasang AC.

Baca Juga: Pembangunan Stadion Watubelah Hanya Untuk Lapangan Bola dan Atletik

"Memang udara di basement untuk parkiran mobil sangat panas. Tapi kita sudah pasang kipas di setiap tiang tiang. Nah untuk ruang galeri, kita pasang AC. Kan supaya pengunjung tidak kepanasan," ungkapnya.

Agus meminta kepada pihak rekanan, agar secepatnya menyelesaikan tambahan waktu pekerjaan tersebut. Hal itu untuk menghindari denda yang akan semakin membengkak, kalau saja pekerjaan ditunda-tunda. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x