Network
KABARCIREBON - Divisi Sumber Daya Manusia, Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (SDM, Sosdiklih dan Parmas), Dudung Abdu Salam serta Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Asep Budi Hartono masih tetap bertahan dalam proses seleksi calon Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan periode 2023-2028.
Namun satu incumbent lainnya dari kalangan gender atas nama Lestari Widyastuti yang menjabat komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan justru tersingkir pada babak 10 besar karena berdasarkan Pengumuman Panitia Seleksi (Pansel) Nomor: 004/TIMSELKK-GEL.8-Pu/04/32-2/2023 tentang Hasil Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 2 Periode 2023-2028.
Penentuan 10 besar dari 20 besar sebelumnya tersebut didasarkan pertimbangan timsel yang diketuai Idil Akbar dari hasil tes kesehatan yang dipusatkan di Aula Comel Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi dan tes wawancara di Hotel Horison Ultima Bandung.
Baca Juga: 2 Ketua PWI Masuk Bursa KPU Kuningan dan 3 Incumbent Tetap Bertahan, Ini Daftar Lengkapnya
"Yang masuk 10 besar seleksi KPU Kuningan periode 2023-2028 dari incumbent hanya saya sama Pak Dudung saja," ujar Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono, Senin 16 Oktober 2023.
Senada dikatakan Divisi SDM, Sosdiklih dan Parmas KPU Kabupaten Kuningan, Dudung Abdu Salam, setelah lolos 10 besar, semua peserta akan ditentukan pemenangnya pada tahapan akhir yakni fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang waktunya masing menunggu informasi dari KPU RI.
Sementara itu, 10 tokoh yang lolos seleksi tes kesehatan dan wawancara meliputi Aan Nasrudin yang merupakan aktifis Nahdatul Ulama (NU), Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kuningan, Aof Ahmad Musyafa, Asep Budi Hartono (incumbent).
Baca Juga: Open Bidding Kuningan Jangan Sampai Jadi Seleksi Basa-Basi, 4 Jabatan Eselon II Dilelangkan
Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah, Dadang Cunandar, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cigugur, Dadang Setiawan, PPK Cilimus, Nazmudin, Staf Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Asep Komarudin, Aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Maman Sudiaman dan Panwascam Cilimus, Yulianawati.
