Network
KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten Majalengka menambah empat unit truk pengangkut sampah untuk menambah armada yang sudah ada yang kondisinya sudah cukup tua dan sering mengalami gangguan.
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana di dampingi Sekda Majalengka Eman Suherman menyerahkan armada sampah untuk dioperasionalkan secara maksimal kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Senin 16 Oktober 2023 di Halaman Pendopo Kabupaten Majalengka.
Tarsono D Mardiana berharap semua lembaga untuk bersama-sama mendukung Pemkab Majalengka dalam menangani masalah sampah yang menjadi fokus utama saat ini.
Baca Juga: Selalu Sepi, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Cirebon Tidak Maksimal
“Dengan adanya penambahan armada ini diharapkan Dinas LH bisa merawatnya dengan baik, karena untuk pengadaan armada perlu anggaran yang besar. Kami harapkan berbagai pemangku kepentingan di daerah ini bersama-sama Pemkab Majalengka untuk menangani masalah sampah, terutama di lingkungan masyarakat," kata Wabup Tarsono.
Menurutnya, volume sampah di Kabupaten Majalengka terus meningkat. Setiap harinya sampah yang dihasilkan dari aktifitas masyarakat diperkirakan sudah melampaui angka 100 ton dengan perhitungan per hari setiap orang membuang sampah 0,7 kg.
Baca Juga: Peringatan HSN Bakal Diramaikan dengan Pekan Raya Cirebon
Hal itu membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Majalengka cukup kewalahan. Apalagi saat ini Kabupaten Majalengka hanya memiliki satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten.
"Penambahan empat unit armada kebersihan ini lewat Anggaran Bantuan Khusus Keuangan Provinsi Jawa Barat tahun 2023 untuk meningkatkan pelayanan bidang kebersihan, jadi jumlah keseluruhan sekarang sebanyak lima belas, " kata Kepala DLH Kabupaten Majalengka Nadisha Hanna.
Nadisha mengatakana bahwa selama ini armada pengangkut sampah hanya ada sebelas unit dengan kondisi mobil yang sangat memprihatinkan.
Baca Juga: DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
"Armada sampah ini melayani Kota Majalengka dan 26 Kecamatan, ditunjang petugas sampah sebanyak 177 tenaga, termasuk penyapu jalan dan petugas taman, dengan target Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) kebersihan sebesar Rp 2 miliar dan sudah mencapai 60%," kata Nadisha.
Dinas Lingkungan Hidup selama ini terus berusaha melakukan sosialiaasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Termasuk sosialisasi melalui pemasangan spanduk diberbagai tempat, diharapkan masyarakat ada kesadaran untuk ikut membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***
