"Tes DNA sudah dilakukan di RS Bhayangkara Losarang pada Selasa (19/9/2023) lalu. Polda Lampung pun dalam hal sudah mengumumkan hasil pencocokan DNA tersebut,” ujarnya.
Menurut Asep, tiga mayat tanpa kepala dilaporkan cocok dengan DNA keluarga dari Indramayu, yakni atas nama Kasdi (36 tahun) dan Tarsoni (25 tahun) warga Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Keduanya kakak beradik anak dari Kayim. Satu mayat lagi yang cocok adalah Agus Sudianto (39 tahun), warga Desa Sindang Sari, Kabupaten Subang.
"DNA-nya diketahui cocok dengan pembanding Sri Anisa yang merupakan anak kandung dari korban. Identitas korban ini sudah diumumkan oleh Polda Lampung," ujarnya.
Hanya, satu mayat tanpa kepala yang ditemukan di Lampung masih terus dilakukan pencarian identitasnya. Pasalnya, mayat itu belum ada yang cocok identitasnya.
Diterangkan Asep, ada satu keluarga lain yang dijadwalkan untuk diambil sampel DNA-nya itu yaitu Ana Novitasari yang merupakan adik kandung dari Taridi, salah satu ABK KM Bintang Mutiara Jaya yang juga hilang.
Namun, Ana berhalangan hadir karena ada kepentingan ke luar kota. "Meskipun tidak ikut tes, tapi yang bersangkutan sudah mengaku ikhlas," ucapnya.(Udi/Wawan/KC).***