Ketua KIPP Kuningan: Demokrasi Tanpa Esensi Bagaikan Mayat Hidup yang Tidak Jelas Tujuannya

- 28 Maret 2023, 06:00 WIB
Ketua KIPP Kabupaten Kuningan, Zaka Vikryan
Ketua KIPP Kabupaten Kuningan, Zaka Vikryan /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) dimana pun tingkat kewenangannya harus turut serta membumikan esensi demokrasi  sesuai ketentuan aturan yang berlaku.

Sehingga bukan hanya berkutat pada perkara teknis pemilu belaka.

“Demokrasi tanpa esensi bagaikan mayat hidup yang tidak jelas tujuannya,” ujar Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Kuningan, Zaka Vikryan, Senin 27 Maret 2023.

Baca Juga: KPU Fokus saja pada Tahapan Pemilu, KIPP Kuningan: Putusan PN Jakpus Bertentangan dengan Mandat UUD 1945

Erich Fromm, Filsuf dan Psikolog Jerman, pernah mengatakan, kata Zaka. Bahwa sejarah manusia merupakan tanah pemakaman dari kebudayaan-kebudayaan tinggi yang rontok.

Karena mereka tidak mampu melakukan reaksi sukarela yang terencana dan rasional untuk menghadapi tantangan.

Maka jika tidak ingin turut menjadi bagian yang rontok, ihwal tantangan itu mesti dihadapi dengan rasional dan terencana.

Baca Juga: Putusan PN Jakpus Tidak Bisa Menggugurkan Undang-Undang, Bawaslu Kuningan: Apalagi Perdata

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x