Hero: LPDB KUMKM Kemenkop UKM Sudah Lakukan Sosialisasi ke Berbagai Daerah

- 29 Oktober 2023, 19:39 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, HE Herman Khaeron ketika sosialisasi dana bergulir LPDB-KUMKM Kemenkop RI 2023 kepada para pelaku UMKM dan warga Desa Rambatan Kulon dan sekitar di ruang BUMDes Bangkir Harapan Baru Kabupaten Indramayu, Minggu (29/10/2023).
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, HE Herman Khaeron ketika sosialisasi dana bergulir LPDB-KUMKM Kemenkop RI 2023 kepada para pelaku UMKM dan warga Desa Rambatan Kulon dan sekitar di ruang BUMDes Bangkir Harapan Baru Kabupaten Indramayu, Minggu (29/10/2023). /Ratno Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Mengingat Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) Kementerian Koperasi UKM belum memiliki kantor di daerah maka harus memperbanyak sosialisasi ke daerah-daerah, sehingga tepat bila sejauh ini LPDB-KUMKM Kemenkop UKM sudah keliling ke daerah-daerah hingga pelosok desa. 

Dengan demikian, dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa ada lembaga pembiayaan dengan bunga yang murah, prosedurnya mudah dan aksesnya mudah dengan mengakses pembiayaan/pinjaman dana bergulir LPDB KUMKM melalui eproposal.lpdb.id.

Hal itu dikemukakan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, HE Herman Khaeron (Hero) ketika sosialisasi dana bergulir LPDB-KUMKM Kemenkop RI 2023 kepada para pelaku UMKM, warga Desa Rambatan Kulon dan sekitar di ruang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bangkir Harapan Baru Kabupaten Indramayu, Minggu (29/10/2023).

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Enak di Salaman Magelang, Bisa Dicoba Bakso Mas Boy dan Bakso Pak Basir

Kemudian, kata Hero, nantinya ada petugas yang akan melakukan kajian terhadap proposal usaha yang diajukan dengan syarat harus koperasi.

"Menurut saya ini sangat tepat untuk terus dilanjutkan, dan akhirnya saya mendapatkan format. Koperasi bukan institusinya justru yang lebih penting adalah lembaga pembiayaan," tuturnya.

Berharap, para pelaku UMKM dan warga setempat semakin semangat dan memperoleh permodalan yang menjadi alternatif selain mayoritas masyarakat/pelaku UMKM disini telah menggunakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Mekaar.

Baca Juga: Ada 11 Pejabat Kuningan Telah Mendaftar Open Bidding, 2 Orangnya Adalah dokter

"Dalam sosialisasi ini, saya banyak mencatat masukan yang disampaikan dari para peserta, tentunya semua itu akan dicatat," ungkapnya.

Sementara itu, Pembina Yayasan UMKM Mitra Sehati Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Hj Ratnawati menyampaikan, wirausaha perempuan merupakan kelompok yang proaktif dalam peningkatan kesejahteraan keluarganya, dan perempuan kelompok yang aktif karena berani mengambil inisiatif dalam pengembangan ekonomi.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x