KABARCIREBON - Sebanyak 40 staf pengelola media sosial tingkat Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Cirebon mengikuti pelatihan terkait teknik komunikasi dan penulisan jurnalistik.
Acara ini digelar di sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon di kawasan Kecamatan Sumber.
Pelatihan teknik komunikasi dan penulisan jurnalistik tersebut untuk meningkatkan kompetensi staf Panwascam. Sehingga dalam pelaksanaan kehumasan terkait kepemiluan lebih optimal.
Hj. Nuryamah selaku Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Barat yang hadir pada acara tersebut menekankan pentingnya membuat konten informasi yang baik dan benar. Sehingga peserta yang hadir diharapkan bisa menerapkan dalam kerja-kerja kehumasan Panwascam.
Terlebih menurut komisioner yang akrab disapa Teh Nuri ini, tantangan Pemilu 2024 sangat kompleks. Sehingga, staf Panwascam yang mengelola media sosial harus mampu menginformasikan secara akurat.
"Sahabat-sahabat admin media sosial dituntut untuk sebaik mungkin dalam mengelola informasi kepemiluan kepada publik. Kalau bisa ada awarding bagi Panwascam yang aktif menyampaikan informasi, sosialisasi, dan edukasi politik melalui media sosial," kata Nuri.
Baca Juga: Oknum Guru Berstatus ASN di Majalengka Digerebek Warga Saat Bermesraan di Sebuah Rumah
Hal serupa disampaikan Komisioner Bawaslu Kabupaten Cirebon Maryam Hito. Menurutnya, staf Panwascam yang fokus mengelola media sosial perlu dibekali teknik komunikasi dan penulisan jurnalistik.
Karena, kata Maryam, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu diperlukan informasi, sosialisasi yang massif. Untuk mencapai itu diperlukan pengetahuan teknik komunikasi dan penulisan jurnalistik.