Network
"Untuk Kirab Santri Cirebon tahun ini ada sekitar seribu lebih santri yang terlibat. Tahun depan semoga bisa bertambah," ujar Sangudi.
Sementara itu, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyyah (RMI) PCNU Kabupaten Cirebon, Hasyim Asyari menyampaikan, kegiatan Kirab Santri Cirebon ini merupakan pertama kalinya diadakan di Kabupaten Cirebon. Kirab ini untuk memberikan semarak memperingati hari santri dan juga memberikan informasi kepada masyarakat, terkait peran dari para santri dan kiai dalam perjuangan di Indonesia.
Hasyim, yang juga penanggungjawab kegiatan parade HSN ini melanjutkan, kirab yang diikuti oleh seribuan santri di Kabupaten Cirebon ini dilombakan. Pihaknya memberikan penilaian terhadap group-group yang terlibat dalam kirab ini.
"Beberapa penilaian yang dilakukan, seperti kostum, kekompakan dan juga kreativitas selama perjalanan. Kirab ini dilombakan dan dinilai oleh dewan juri untuk menentukan yang terbaik," kata Hasyim.
Baca Juga: Satnarkoba Polres Indramayu Kembali Ringkus Pengedar Psikotropika
Ia berharap, kirab ini bisa memberikan semangat kepada para santri, untuk bisa meniru semangat para santri dan ulama yang ikut memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Semoga para santri bisa lebih semangat, terutama dalam menuntut ilmu, seperti yang dilakukan oleh para ulama-ulama kita," kata Hasyim.
Adapun yang menjadi juara dalam lomba Kirab Santri Cirebon peringatan HSN tahun 2023 PCNU Kabupaten Cirebon tersebut, yakni juara I Ponpes Al-Anwariyah, juara II Ponpes Mu'alimin Pusat, juara III Ponpes Assalafie.
Baca Juga: Buruh Tuntut UMK 2024 Naik 15 Persen
