Network
KABARCIREBON - Sehari setelah dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kuningan, Hj Susi Widyawati turun ke lapangan sesuai agenda pertama untuk menghadiri evaluasi program Peranan Wanita Menuju Keluarega Sehat (P2WKSS) tingkat Provinsi Jabar, berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Gunungasiri Kecamatan Cimahi, Selasa 5 Desember 2023.
Kegiatan atas persiapan penilaian program P2WKSS tingkat Provinsi Jabar itu diawali dengan persembahan tari-tarian tradisional yang cukup menarik yang dibawakan para siswa sekolah setempat. Berikutnya, hadirin atau para undangan dipersilahkan untuk mencicipi makanan produk lokal olahan masyarakat setempat. Antara lain, makanan kue terbuat dari bahan baku yang mudah didapat, keripik singkong, umbi dan minuman segar alami lainnya.
“Program terpadu P2WKSS merupakan upaya pemerintah bersama dengan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan peran perempuan yang ada di masing-masing desa. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan mendukung segala bentuk program untuk memajukan desa, termasuk program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS),” ungkap Kepala DPPKBP3A Kab. Kuningan, H. Uca Somantri, mewakili Pj Bupati Kuningan, HR Iip.
Ditambahkan H Uca, khusus tahun ini Desa Gunungsari Kecamatan Cimahi telah ditunjuk untuk menjadi lokasi P2WKSS, konsep yang ingin dikembangkan dalam membangun desa kali ini upaya pengembangan sumber daya mansua (SDM) serta meningkatkan kesejahteraan keluarga, maju, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Keberhasilan program P2WKSS dapat dilihat dari adanya perubahan fisik maupun perubahan sikap dan perilaku masyarakat untuk bisa membangun dan mandiri.
“Dengan bantuan fisik ataupun program yang diberikan SKPD dapat langsung ke desa, khususnya dalam mengembangkan konsep Desa Wisata. Sehingga terdapat perubahan pola pikir masyarakat serta dapat menjadi contoh bagi desa lain yang belum mendapat program terpadu seperti P2WKSS.
Adapun sasaran dari program P2WKSS tersebut yaitu, perempuan dan keluarga dengan tingkat kesejahteraan tergolong rendah, melalui program tersebut dapat meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Baik dari segi pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan lain-lain akan terjadi perubahan sehingga desa tersebut mampu meningkatkan berbagai pembangunan secara mandiri. (Emsul/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
