Polsek Sliyeg Indramayu Cegah Tawuran, 10 Remaja Diamankan

- 11 Desember 2023, 10:29 WIB
Kapolsek Sliyeg, Iptu Sutrisno melakukan pembinaan terhadap puluhan remaja yang semula hendak tawuran.
Kapolsek Sliyeg, Iptu Sutrisno melakukan pembinaan terhadap puluhan remaja yang semula hendak tawuran. /Foto//Ist/KC/

KABARCIREBON - Polsek Sliyeg berhasil mengamankan 10 remaja yang ditengarai akan melakukan aksi tawuran.

Remaja yang berusia usia 14-19 tahun itu akhirnya dibawa ke kantor polsek setempat untuk menjalani pembinaan dan dicatat identitasnya.

Menurut Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Sliyeg Iptu Sutrisno didampingi Kasi Humas AKP Saifullah kejadian ini terjadi pada Sabtu, 9 Desember 2023, sekitar pukul 17.00 WIB di jalan Raya Desa Tambi Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. 

Baca Juga: Pelangi Kota dan Kabupaten Cirebon, Upaya Lestarikan Permainan Tradisional berupa Layang-layang

Mereka diamankan setelah SPKT Polsek Sliyeg menerima laporan dari warga yang menyebutkan ada sekelompok remaja yang diduga akan melakukan tawuran.

Usai mendapatkan laporan tersebut, selanjutnya Kapolsek Sliyeg, Iptu Sutrisno  beserta anggota bergerak dengan cepat merespons laporan tersebut. Petugas langsung mendatangi lokasi yang disebutkan oleh warga.

"Kami melakukan pengamanan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Langkah cepat ini diambil untuk mencegah terjadinya tawuran yang dapat merugikan," ungkap Sutrisno, Senin (11/12/2023)

Baca Juga: Cuma 12RB Bisa Beli Mobil di Promo Puncak Shopee 12.12 Birthday Sale! Ada TV Show dengan JKT48 Juga!

Dari lokasi itu, petugas pun berhasil mengamankan 10 remaja dan langsung dibawa ke kantor polsek untuk menjalani pemeriksaan.

Dari hasil penyelidikan, petugas tidak menemukan senjata tajam yang dibawa para remaja. Namun polisi mengamankan delapan unit sepeda motor yang digunakan mereka.

"Kita diberikan pembinaan, termasuk kami berkoordinasi dengan orang tuanya masing-masing untuk memberikan efek jera terhadap para remaja ini. " terangnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Respon PKS, Gerindra dan PDIP Soal Calon PJ Bupati Cirebon, Ternyata ASN Ini yang Dirahasiakan

Selain itu, mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian harii.

Tawuran antar-pelajar, lanjutnya, merupakan tindakan yang tidak dapat diterima, dan kita harus bersama-sama mencegahnya.

"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang, dan seluruh pelajar dapat belajar dari pengalaman ini untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," jelas sutrisno. ***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x