Dari hasil kajian tersebut ada sebanyak 15 kecamatan di Majalengka yang rawan terkena banjir serta 19 kecamatan rawan longsor serta pergerakan tanah.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang, Akan Jadi Bukti Bahwa Generasi Muda Bisa Menjadi Pemimpin Bangsa!
Untuk menangani kemungkinan terjadinya bencana, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana Kabupaten Majalengka.
Satgas tersebut berisikan perwakilan berbagai instansi di Kabupaten Majalengka yang melibatkan TNI, Polri, BPBD, Dinsos, Kejari, Satpol PP dan Damkar, dan lainnya.
Sementara itu, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto menuturkan pihaknya bakal mengerahkan sekitar 400 prajurit Kodim 0617/Majalengka dalam penanggulangan bencana dan membantu warga yang terdampak.
Dalam menjalankan tugas, Dandim memastikan ratusan prajurit itu akan bertindak cepat bila terjadi peristiwa bencana di Kabupaten Majalengka.
"Kami sudah menginstruksikan Koramil jajaran Kodim 0617/Majalengka untuk selalu memonitor potensi kebencanaan di wilayah masing-masing,” ungkap Dandim.(Tati/KC)***