Siswa SLB YPLB Majalengka Lakukan Penggalangan Dana bagi Rakyat Palestina

- 11 Desember 2023, 22:07 WIB
Kepala Sekolah SLB YPLB Majalengka Sri Aminah saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media  dalam kegiatan penggalangan dana bagi Rakyat Palestina yang dilakukan siswanya
Kepala Sekolah SLB YPLB Majalengka Sri Aminah saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media dalam kegiatan penggalangan dana bagi Rakyat Palestina yang dilakukan siswanya /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Siswa SLB YPLB Majalengka melakukan penggalangan dana bagi rakyat Palestina untuk membantu rasa kepedulian anak-anak disabilitas di sekolah tersebut, pada peringatan hari Disabilitas Internasional pada Senin, 11 Desember 2023.

Kepala Sekolah SLB YPLB Majalengka Sri Aminah , pihaknya ingin semua siwanya bisa bermandaat untuk keluarganya, bermanfaat untuk lingkungannya, bermanfaat untuk semua umat manusia.

Mereka harus mengetahui kesulitan orang lain, termasuk kesulitan yang dihadapi anak – anak palestina saat ini yang tidak bisa sekolah lagi, tidak bisa bermain dengan bebas dan bahkan sekolahpun sulit malah sebagian sakit hingga meninggal.

Baca Juga: Abraham Sebut Hilmy dan Sugianto Hanya Boneka Luthfi

“Kami semua ingin anak – anak di sekolah ini bermanfaat untuk dirinya sendiri dan orang lain,” tegas Sri Aminah.

Dia menyebut, tidak menginginkan anak didiknya menjadi orang hebat, namun dia ingin anak didik menjadi orang yang bermanfaat.

Sri Aminah yang memiliki jumlah siswa sebanyak 52 orang selalu berkeinginan bisa merubah pola pikir anak anak serta orang tuanya, bahwa memiliki keterbatasan fisik atau disabilitas tidak perlu minder tapi harus penuh percaya diri, makanya semua guru di sekolahnya terus berusaha menumbuhkan rasa percaya diri terhadap siswa dan orang tua anak didik.

Baca Juga: Ketua Kelompok Simpan Pinjam UPK Luragung Kuningan Diduga Korupsi Rp720 Juta, Modusnya Kredit Fiktif

Orang disabilitas bukan orang yang harus dikasihani melainkan diajak untuk beraktifitas layaknya masyarakat pada umumnya, karena pada dasarnya anak – anak disabilitas memiliki bakat dan potensi yang bisa dikembangkan.

“Semua anak memiliki potensi masing – masing selama kita bisa mengarahkan mereka. Ada yang potensinya di bidang seni tari, fashion , pokasional dan lain – lain yang pasti potensi anak disabilitas diarahkan pada kejuruan dan sekolah juga harus kejuruan. Guru semua dituntut mengembangkan potensi setiap anak setelah mengetahui apa potensi yang dimiliki anak agar anak bisa berkembang,” ungkap Sri Aminah.

Sri Aminah pun terus berusaha mengarahkan anak didiknya untuk mampu mandiri baik perempuan maupun laki – laki. Terutama untuk perempuan agar bisa beraktfitas secara mandiri tanpa perlu dibantu orang tuanya atau orang lain.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Populer di Ujung Berung Bandung, Silakan Coba Bakso Nyonya dan Bakso Babeh

“Misalnya untuk anak perempuan dia harus bisa mengatasi persoalan datang bulan tanpa harus dibantu orang tuanya, dia bisa beraktifitas di lingkungannya, bisa bermasyarakat tanpa rasa malu, namun penuh percaya diri,” kata Sri Aminah.

Pada acara peringatan hari Disabilitas Sri Aminah mendapat kejutan dari para guru dan siswanya karena ternyata beberapa hari sebelumnya dia berulang tahun. Sejumlah kue ulang tahun dan buket bunga diterima Sri Aminah dari para siswa.

Sri Aminah yang sempat meneteskan air mata ketika tiba – tiba sejumlah anak dan guru bernyanyi “panjang umurnya”. Dia tanpa menduga mendapat kejutan. Sri segera memeluk satu per satu anak didiknya serta menciuminya tanpa ragu. Juga semua guru guru yang ada di sekolah.

Baca Juga: Ancaman Angin Kencang Mengintai Aktivitas Penerbangan Bandara Kertajati

“Kaget karena ulang tahun saya kan tiga gari lalu,” ungkap Sri Aminah yang dua tahun kedepan akan menjalani masa pensiun.(Tati/KC)***

 

 

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah