KPU Jabar Optimistis Target 85 Persen Partisipasi Pemilih Bisa Tercapai

- 12 Desember 2023, 17:09 WIB
Bimbingan Teknis Terpadu Pengelolaan Logistik dan Keuangan untuk pemilu 2024 bagi KPU kota/kabupaten dan PPK se-Provinsi Jawa Barat, di Hotel Aston, Selasa (12/12/2023).
Bimbingan Teknis Terpadu Pengelolaan Logistik dan Keuangan untuk pemilu 2024 bagi KPU kota/kabupaten dan PPK se-Provinsi Jawa Barat, di Hotel Aston, Selasa (12/12/2023). /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menargetkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024 di angka 85 persen. Target tersebut lebih tinggi dari target nasional yang hanya di angka 82 persen saja.

Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni menjelaskan, jumlah Pemilih Tetap (DPT) di Jawa Barat adalah yang paling terbanyak dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. Angkanya yakni mencapai 35.714.901 orang. 

Atau kata dia, jumlah itu 17 persen pemilih terbanyak di Indonesia. KPU Provinsi Jawa Barat pun menargetkan, tingkat partisipasi masyarakat melampaui target nasional. 

Baca Juga: Shopee Dorong Pertumbuhan Brand Lokal dan UMKM dalam Ekonomi Digital

"Kami optimistis target itu bisa tercapai," kata Ummi, usai membuka kegiatan Bimbingan Teknis Terpadu Pengelolaan Logistik dan Keuangan untuk pemilu 2024 bagi KPU kota/kabupaten dan PPK se-Provinsi Jawa Barat, di Hotel Aston, Selasa (12/12/2023).

Semua badan adhoc, kata dia, penting diberikan bimbingan teknis terpadu dalam pengelolaan logistik dan keuangan. Hal itu juga bagian dari persiapan penyelenggara Pemilu di semua tingkatan dalam menghadapi Pemilu 2024. 

Umi mengungkapkan, saat ini jumlah badan adhoc penyelenggara Pemilu di Jawa Barat lebih dari 1,3 juta. Dengan jumlah yang tidak sedikit itu, pihaknya meminta seluruh badan adhoc dapat bersinergi bersama dengan semua stakeholder. Tujuannya, agar target pertisipasi masyarakat saat Pemilu nanti bisa melampaui nasional. 

Baca Juga: Lewat Rakor, Menag RI Beri Arahan Pengembangan PTK

"Target kita 85 persen. Lebih tinggi dari target nasional yang di angka 82 persen. Tentunya ini pekerjaan yang tidak mudah. Maka, seluruh penyelenggara pemilu harus solid, dan kompak dalam mensukseskan pemilu," kata Umi. 

Menurutnya, banyak cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat salah satunya menyisir wilayah di Jawa Barat yang terdiri dari 27 kota/kabupaten. Mengingat luasnya wilayah Jawa Barat, sosialisasi juga tidak mesti dilakukan melalui tatap muka. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x