Anggara Rp4 Miliar Dianggap Kurang, Ribuan Pegawai di Kabupaten Cirebon Terancam Tidak Ikuti Assessment

- 14 Desember 2023, 05:15 WIB
Ilustrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) / felicities / Freepik
Ilustrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) / felicities / Freepik /

KABARCIREBON - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon mendapat kendala untuk melakukan assessment seluruh pegawai.

Hal itu karena kekurangan anggaran. Sebab, anggaran yang dimiliki BKPSDM setiap tahunnya hanya di kisaran Rp4 miliar. Angka tersebut mencakup anggaran operasional kantor serta gaji pegawai.

Sekretaris Badan BKPSDM Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho menyebutkan, saat ini masih ada ribuan pegawai di Pemkab Cirebon yang belum melakukan assessment.

Baca Juga: Pendaftaran PPS Masih Berlangsung, Lurah di Kota Cirebon Ini Imbau Warganya Agar Menggunakan Hak Pilih

Meskipun nilai merit system dari KASN saat ini sudah mencapai 298,5, namun belum belum mencapai nilai sangat baik. Bila mencapai nilai itu, maka harus mencapai nilai 325.

Sementara, untuk melakukan asesement diperlukan anggaran yang tidak sedikit. Saat ini ada sekitar 5.000 guru yang belum melakukan assessment.

Sementara biaya yang diperlukan yaitu Rp100 ribu per orang. Kalau dikalikan 5.000 guru, maka sekali assessment memakan biaya Rp500 juta.

Baca Juga: SMPN 10 Jadi Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota CirebonBaca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Pertamina RU VI Ikuti Rapat Koordinasi Satgas

Angka tersebut merupakan angka termurah, karena untuk assessment pegawai kesehatan, biayanya beda lagi.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x