“Hanya setelah itu pembuangan sampah berpindah di titik berbeda, namun masih satu jalur,” ujarnya.
Sementara itu, Ucu dan Evi warga lainnya yang setiap hari melintas di ruas jalan Perumahan Munjul Indah mengeluhkan bau busuk sampah ketika melintas.
Terlebih saat siang hari sampah terkena sinar matahari dan mengeluarkan bau menyengat.
“Aneh di kawasan perumahan yang banyak pejabat,” kata Ucu.
Menurutnya, Kelurahan Munjul masuk dalam kawasan perkotaan. Karena pemerintahanyapun berstatus kelurahan, sehingga masyarakatnya bisa lebih tertib dibandingkan masyarakat lain di pedesaan, yang tidak ada pelayanan armada sampah.
Namun kata Evi, butuh kepedulian banyak pihak agar warga tidak membuang sampah sembarangan.
Terlebih di lokasi tersebut karena berada di bibir jurang yang di bawahnya sungai.
Sampah di sana ketika menupuk langsung jatuh ke sungai yang saat banjir sebagian sampah terbawa arus air.