Komisi IV Menduga Ambruknya Ruangan SMPN 2 Greged Kabupaten Cirebon, Lantaran Spesifikasi Bangunan Tak Sesuai

- 14 Januari 2024, 15:13 WIB
Dok/KC, ruangan di SMPN 2 Greged Kabupaten Cirebon, ambruk, belum lama ini.
Dok/KC, ruangan di SMPN 2 Greged Kabupaten Cirebon, ambruk, belum lama ini. /

KABARCIREBON -Ambruknya ruangan kelas hingga siswa terluka di SMPN 2 Greged Kabupaten Cirebon, mendapatkan perhatian serius dari Anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Antara lain, akan memanggil kontraktor dan kunjungan kerja ke sekolah setempat.

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hj. Nana Kencanawati mengatakan, ambruk - nya ruang kelas dan beberapa ruangan SMPN 2 Greged membuat dirinya prihatin dan akan lakukan kunker ke sekolah tersebut.

"Saya baru tahu informasinya hanya sebagian, maka dalam waktu dekat akan kunker untuk melihat langsung sekaligus menanyakan ke pihak sekolah," katanya, usai acara di sekitar Kecamatan Lemahabang, Minggu (14/1/2024).

Baca Juga: Gegara Gunakan Knalpot Brong, 47 Motor di Indramayu Ini Akhirnya Dikandangkan Polisi

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon ini menjelaskan, bangunan sekolah yang menggunakan baja ringan semestinya menggunakan genteng yang metal.

Agar beban tidak terlalu berat."Sepertinya ada dugaan spesifikasi bangunan saat rehabilitasi ruangan tersebut tidak sesuai, hingga ambruk. Nanti akan kami rapatkan bersama komisi, untuk memanggil kontraktor yang dulu rehab sekolah tersebut," jelasnya.

Dirinya mengharapkan kontraktor  memperhatikan kualitas bangunan yang dikerjakan dan konsultan, agar mengawasi material yang digunakan.

Baca Juga: Sebanyak 125 Calon PTPS Susukanlebak Kabupaten Cirebon Memasuki Tahapan Wawancara Pemilu

"Pengawasan harus diperketat oleh seluruh pihak, saat rehab sekolah. Supaya kejadian serupa tak terjadi, masa baru direhab 2022, sekarang ambruk," imbuhnya.

Sekedar informasi, enam siswa luka ringan dan mendapatkan perawatan intensif di tempat pelayanan kesehatan, karena ambruknya atap baja ringan SMPN 2 Greged, Kabupaten Cirebon.

Peristiwa ambruknya ruang kelas 7B, WC, ruang UKS dan ruang guru tersebut, terjadi Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 9.00 WIB.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Pecel yang Murmer di Kabupaten Ngawi, Pecel Mbak Bina dan Pecel Pak Tjipto Layak Dicoba

Saat itu, para guru sedang berada di ruangan dan siswa juga sedang melakukan kegiatan belajar.

Meski tak ada hujan, secara teriba kedua ruangan tersebut ambruk dan menimpa orang yang berada di bawahnya.

Siswa yang berada di ruang kelas, berhamburan keluar kelas dan naas bagi anak yang duduk di belakang, tak berhasil menyelamatkan diri, sehingga terluka di bagian kepala, tangan dan kaki.

Baca Juga: PDIP Kuningan Masih di Urut Pertama, Caleg Partai Manakah yang akan Tersingkir di Pemilu?

Korban sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas, kemudian diperbolehkan pulang. (Supra/KC).***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah