KABARCIREBON - Kawasan objek wisata di Kabupaten Majalengka dibutuhkan sentuhan serta daya dukung agar wisatawan yang datang ke Majalengka tidak sekedar berkunjung, akan tetapi mereka juga harus bisa tinggal lebih lama, dan membuat pelancong ketagihan untuk datang kembali.
Pada tahun 2024, tingkat kunjungan wisata ke Kabupaten Majalengka optimistis bisa melebihi 2 juta pengunjung, atau melonjak jika dibandingkan dengan tahun 2023 mencapai 1,2 juta pengunjung.
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka akan terus berupaya membenahi sektor wisata, terutama infrastuktur penukung di tempat wisata.
Oleh sebab itu, agar wisatawan betah dan nyaman, tempat wisata butuh perhatian khusus.
Begitu juga dengan telah beroperasinya Bandara Kertajati diharapkan dapat mendukung tingkat kunjungan wisata di Majalengka, baik domestik maupun mancanegara.
Sebelum melanjutkan perjalananya ke tujuan wisata lain di Jawa Barat, wisatawan mancanegara bisa singgah terlebih dulu di Majalengka atau bahkan Majalengka menjadi tujuan utama.
“Jika target kunjungan wisata sudah mulai tinggi sekarang tinggal kualitasnya ditingkatkan, jadi kualitasnya tuh masih begini, kita kan berharap bahwa wisatawan yang datang ke Majalengka bukan hanya kaitan dengan kunjungan,"
"Tapi berharap mereka juga mempunyai durasi lamanya kunjungan, misal jika sebelumnya hanya datang sehari dan pulang, kedepan bisa dua - tiga hari tinggal di Majalengka, itu perlu kita tingkatkan," jelas Dedi.