Network
KABARCIREBON - Ikatan Alumni SMA Negeri 2 (Ika Smanda) yang didirikan sejak 20 tahun silam sebagai jembatan penghubung antar sesama alumni SMA Negeri 2 Kuningan untuk menjalin komunikasi, kolaborasi serta membangunan jejaring dengan para pihak demi kemajuan bersama.
“Kami saat berkunjung ke berbagai negara, sering bertemu dengan orang-orang hebat asal Indonsia. Ketika berkomunikasi dengan mereka, ternyata ada juga alumni SMA Negeri 2 Kuningan. Misalnya ada yang bekerja di Finlandia, Jerman dan negara lainnya, kami sering bertemu orang tamatan SMA Negeri 2 Kuningan.
Termasuk Jepang, ada 14 orang teman-teman kita bekerja di sana dengan menduduki posisi strategis di Negeri Sakurna itu,” ungkap Ketua Ika Smanda SMA Negeri 2 Kuningan, Kang Ade Kadarisman, dalam acara sofl launching Ika Smanda Learning Centre, bertempat di Auditorium SMA Negeri 2 Kuningan, Senin 15 Januari 2024.
Baca Juga: ASN Kuningan Main Mata Urusan Politik Bakal Terkenakan Sanksi
Ditambahhkan Kang Ade, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja namun harus kita bangun komunikasi melalui wadah Ika Smanda yang memiliki sebanyak kurang lebih 12.000 alumni bahkan lebih sejak sekolah tersebut berdiri 40 tahun silam.
Keberadaan Ika Smanda ini akan mempercepat informasi dan ketersabungan komuniksi yang dapat memberikan manfaat maupun peluang dalam membangun berbagai aspek kehidupan. Oleh sebab itu kehadiran Ika Smanda ini sebagai wadah untuk berkomunikasi sesama alumni atau alumni dengan sekolah maupun dengan komunitas lainnya.
“Meski sekarang hidup dijaman teknologi informasi, namun hubungan baik melalui tali silaturahmi, kekeluarga dan kebersamaan untuk saling berbagi terhadap sesama alumni harus tetap terbangun dengan penuh rasa kasih sayang. Alumni SMA Negeri 2 Kuningan tersebar dimana-mana dalam maupun luar negeri, mereka memiliki posisi berbeda satu sama lain.
Baca Juga: Tidak Ada Perlawanan dari Pemilik APK, Bawaslu Kuningan Sterilkan Jalan Siliwangi
Misalnya ada diantara pengusaha sukses dibidang UKMK namun ada yang merasa kesulitan ketika mau menembus Kementerian Koperasi dan UKM. Terkaddang keduanya sama-sama memiliki program dalam pengembangan usaha tersebut, ternyata setelah melalui jalinan komunikasi, diantara mereka adalah sama-sama satu alumni SMA Negeri 2 Kuningan,” papar Kang Endang.
