KABARCIREBON - Hasil pengerjaan proyek yang ada di Kecamatan Lemahabang Kabupaten, terkesan kurang baik. Karena, hanya bertahan dalam waktu singkat. Artinya, usai diperbaiki, rusak lagi. Hal ini terungkap saat acara Pra Musrenbang tingkat Kecamatan Lemahabang.
Menurut Kuwu Desa Tukkarangsuwung, Azis Maulana, program pemerintah dari anggaran kabupaten sangat dinantikan masyarakat untuk perbaikan infrastruktur maupun bidang lainnya.
Akan tetapi terkesan buruk, artinya usai diperbaiki, rusak lagi. "Kemana untuk melaporkan, bilamana ada hasil pengerjaan yang rusak lagi, usai diperbaiki," tanya pria yang biasa dipanggil Azis ini, Senin (22/1/2024).
Baca Juga: Kadishub Sebut Banyaknya Bangunan Ambruk Ulah Perilaku Koruptif Pemimpin
Ketua FKKC Kecamatan Lemahabang ini mencontohkan, tahun lalu, di desanya mendapatkan program dari kabupaten berupa perbaikan infrastruktur.
Setelah diperbaiki, beberapa lama kemudian rusak lagi. Maka, pihak desa berupaya untuk komunikasi dengan pihak terkait, agar diperbaiki lagi.
Namun kesulitan, untuk adanya perbaiki lagi. Sehingga, dibiarkan seperti semula (rusak). "Kontraktor yang kurang baik hasil pengerjaannya, supaya tidak diberi proyek lagi," pintanya.
Baca Juga: PMB PTKIN, IAIN Cirebon akan Gunakan Cara-cara Kreatif untuk Jaring Mahasiswa Baru
Dirinya mengharapkan, perbaikan maupun pembangunan yang dilaksanakan dapat dimaksimalkan hasilnya. Agar bermanfaat bagi masyarakat, untuk waktu lama.
"Kualitas pengerjaan harus diperhatikan secara serius dari kontraktor, supaya anggaran yang digulirkan pemerintah berdampak positip bagi warga," harap pria berkacamata ini.