Network
"Menang di Jawa Barat, menang di nasional. Maka dari itu kita harus ulangi kemenangan kita di tahun 2004 lalu. Sekarang kita minta menangnya dua, yaitu menang Pilpres dan menang Pileg," katanya.
Baca Juga: 27.545 Anggota KPPS Majalengka Dilantik, Ternyata Kerjanya Cuma Satu Bulan
Menanggapi pernyataan Presiden Jokowi soal presiden boleh memihak, tetapi minta ASN netral, Airlangga menuturkan, hal tersebut adalah hak konstitusional.
"Itu adalah hak konstitusional dari Bapak Presiden dan juga sebagai warga negara untuk boleh memilih dan juga dipilih. Keberpihakan dan juga aktif di politik itu bukan hal yang dilarang oleh konstitusi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono menjelaskan, kehadiran Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto ke Subang, Indramayu dan Cirebon dalam rangka menyapa kader dan pengurus Partai Golkar.
Baca Juga: Fatayat NU Ingatkan Masyarakat Jangan Tergiur Pinjol dan Investasi Bodong
"Kehadiran beliau juga untuk memastikan masyarakat menerima bantuan, pangan juga dibagikan dengan baik, dan memastikan ekonomi berjalan dengan baik di wilayah Subang, Indramayu dan Cirebon," jelasnya.
Dave menerangkan, bahwa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta kepada seluruh kader dan pengurus partai untuk menang di Pemilu 2024. (Fanny)
